kataberita.id — Politisi Ferdinand Hutahaean tampak kesal dengan hasil survei yang menyebut Anies Baswedan menjadi sosok yang paling dijagokan menjadi presiden masa mendatang oleh kalangan pemuda.
Terkait itu, ia pun justru membuka semua kegagalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mulai dari Rumah DP Rp0 hingga soal banjir.
“Faktanya seperti ini, tapi masih ada yang bilang Anies sukses..??? Anies Capres Terkuat Versi Anak Muda, Ini 5 Hal Yang Perlu Diketahui dari Data Survei Indikator, Rumah DP 0% Gagal dan Korupsi, Formula E Gagal Fee gelap gulita, Banjir tetap tinggi, Tp diklaim sukses hanya dgn mencat atap dan mencat kolong fly over. Begitu susahkah mencari yg waras skrg? TANGKAP ANIES,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (23/3/2021).
Sebelumnya juga, menyoroti gaya komunikasi Anies yang disebut-sebut unggul ketimbang tokoh-tokoh lain.
Karena itu, ia pun tidak menampik jika narasi dan diksi yang dilontarkan Anies memiliki daya tarik tersendiri bagi kalangan milenial.
Namun, dia menyebut kemampuan itu hanya digunakan Anies untuk membohongi publik.
“Dalam teori komunikasi, narasi dan pilihan diksi yang disampaikan oleh seseorang memang menjadi daya tarik tersendiri terlebih bagi milenial sekarang yang sudah rata-rata fasih dengan Bahasa asing,” cuitnya dalam akun Twitter @FerdinandHaean3, seperti dilihat, Selasa (23/3).
“Tapi jangan lupa, pembohong sukses berbohong karena pintar berbicara!” sindirnya.
Diketahui, dalam survei Indikator Politik Indonesia baru-baru ini, Anies Baswedan menjadi calon presiden pilihan anak muda Indonesia. Bahkan, nama Anies berada dalam urutan paling atas diantara 17 tokoh lainnya
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Anies meraup persentase tertinggi di atas 17 nama tokoh lainnya.
“Di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut yang tertinggi itu Anies Baswedan,” kata Burhanuddin.
Sementara itu, dalam survei Indikator Politik Indonesia, Anies unggul dengan 15,2 persen.
Anies mampu mengangkangi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan 13,7 persen dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan 10,2 persen. (we/kataberita)