*Oleh: Bulan Nurguna Buruh-buruh di pelabuhan Bangsal suka memanggilku dengan nama-nama yang bukan namaku, misalnya Cinta, Lola, Cantik, Melati, Bunga, baca penuh…
Cerpen: Cap Kampung Maksiat
Oleh: Romi Afriadi Jauh sebelum bangunan itu ada, sebuah lapangan bola berada di situ, dan menjadi sarana bermain para pemuda. baca penuh…
Cerpen: Membuat Anak Bersama Marni
*Oleh Ferry Fansuri Setiap kesulitan selalu ada kemudahan, itulah yang terjadi pada Limbung yang sempat terlunta-lunta saat mendarat di Ibukota. baca penuh…
Cerpen: Kriminal
Oleh: Moehammad Abdoe LANGIT malam masih menyembunyikan pernak-perniknya di balik beludru hitam. Jalanan basah serta licin, tidak mengurangi kecepatan gerak baca penuh…
Cerpen: Gambar Si Bocah
Oleh Mat Toyu* Anak itu menangis bergoleng-goleng di lantai. Tangisnya mengharu-biru. Tangisnya adalah tumpahan ketakutan pada ayahnya yang sering memarahinya baca penuh…
Cerpen: Terlelap dalam Sandaran
Oleh: Ibrahim Guntur Nuary* Genggaman hangat tanganmu masih terasa hingga sekarang, aku masih saja tidak menyangka semuanya terjadi begitu cepat. baca penuh…
Cerpen: Rencana Kematian
Oleh: Anas S Malo* Adzan Isya terdengar dari masjid sebelah timur jalan. Empat orang mendiamkan diri sejenak, membiarkan alunan adzan baca penuh…
Cerpen: Tamu Itu Datang Menuntut Balas
Oleh: A. Muhaimin DS “Akhirnya musim hujan yang ditunggu-tunggu datang juga.” Kata Mamat setengah berbisik pada Slamet yang duduk di baca penuh…
Cerpen : Bantal dan Guling
Oleh: Ibrahim Guntur Nuary Sepanjang jalan Mawar menjadi saksi bisu perjalanan Fahmi, seorang paruh baya yang hampir setiap hari mengelilingi baca penuh…
Cerpen : Baju Kesayangan Buat Kucing Sialan
Oleh: Harishul Mu’minin Burahwi sedang tersadai di bangku taman depan rumahnya sembari menatap kolong langit bersih bertabur manik-manik menyala. baca penuh…
- 1
- 2
- Berikutnya
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.