kataberita.id, JAKARTA — Anggota DPD RI Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan sampaikan aspirasi pada Rapat Kerja (Raker) Komite 3 DPD RI bersama Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, yang dihadiri Wakil Menkes Dante Saksono Harbuwono, Selasa (3/12/2024), di Ruang Komite 3 DPD RI, Jakarta.
Wa Ode Rabia berkesempatan menyampaikan realitas yang terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara terkait tenaga medis yang sangat terbatas, dan mengajukan beberapa poin untuk lebih diperhatikan lagi di ranah kesehatan masyarakat, khusunya di Sulawesi Tenggara.
“Sultra memiliki banyak pulau-pulau kecil berpenduduk, dan ada juga suku Bajo yang tinggal di laut yang jauh dari lokasi puskesmas dan rumah sakit. Terkait dengan hal tersebut, kami izin mengusulkan untuk menurukan atau menghadirkan program kapal ambulanc di Sultra,” kata senator Wa Ode Rabia.
Selain itu, Wa Ode Rabia menegaskan bahwa, kehadiran ambulans tersebut akan penting sekali untuk mendukung mobilitas tenaga medis, dan memastikan masyarakat di daerah terpencil untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan merata.
“Tentu saja ini sangat penting untuk masyarakat di daerah terpencil, agar memudahkan mendapat pelayanan kesehatan, serta untuk mobilisasi tenaga medis agar lebih efisien,” sambungnya.
Tidak hanya fasilitas untuk mobilitas kesehatan masyarakat, Wa Ode Rabia menyampaikan keresahannya terhadap tenaga medis yang ada di Sultra.
“Tenaga medis di daerah, masih sangat kurang. Terutama dokter spesialis, masih sangat terbatas di daerah kami. Kami berharap ada kebijakan lebih tegas dalam penempatan tenaga medis di daerah,” lanjut yang Karib disapa Bu Rabia.
Wa Ode Rabia pun menyoroti soal kesejahteraan tenaga medis. Ia berharap pemerintah dapat mensejahterakan tenaga medis melalui insentif yang sesuai.
“Kami berharap adanya kebijakan lebih tegas dalam menempatkan tenaga medis di daerah, serta memperhatikan insentifnya, dan jangan lagi adanya keterlambatan pembayaran insentif untuk mereka.” Tutup Wa Ode Rabia kepada kataberita.id. (icn)