kataberita.id — Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan kebijakan penghapusan utang UMKM melalui Perpres no 47 tahun 2024 yang diumumkan pada hari Rabu, (6/11/2024).
Ketua Dewan Pembina Relawan Muda Prabowo-Gibran (RMPG) Khalid Zabidi mangatakan, bahwa ini bukti Pemerintahan Prabowo memiliki keberpihakan nyata terhadap nasib rakyat.
“Kebijakan menghapus utang UMKM ini adalah bukti Prabowo memihak ekonomi rakyat, yang baru saja bangkit setelah pandemi Covid-19 dan sedang dihantui krisis pangan global akibat konflik geopolitik,” ujar Khalid pada redaksi Golkarpedia melalui keterangan tertulis, Jumat (8/11/2024).
Politisi Partai Golkar tersebut menyebutkan bahwa, kebijakan ini akan meningkatkan kepercayaan rakyat terutama pelaku usaha kecil yang berjumlah 66 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61 persen.
“Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia sangat besar, mencapai 61 persen dari PDB, tentu kebijakan ini dapat meningkatkan kepercayaan pelaku usaha dan daya beli rakyat,” ungkapnya.
Target pertumbuhan ekonomi Pemerintahan Prabowo adalah 8 persen yang rencananya ditopang kebijakan industrialisasi berupa penguatan kedaulatan pangan, hilirisasi energi dan mineral, serta ekonomi hijau.
“Kebijakan industrialisasi tersebut tentu memerlukan dukungan politik dan mobilisasi sosial sangat besar dari rakyat, maka kebijakan hapus utang UMKM ini perlu didukung oleh seluruh rakyat,” tutup Khalid. (politiknesia/kataberita)