Oleh: Indah Kurniasih*
kataberita.id – Ada yang berat dilakukan, tapi ternyata banyak manfaatnya, yakni “sedekah”. Membahas sedekah memang tidak akan ada habis-habisnya. Banyak kesaksian, bahwa bersedekah mampu menjadikan kehidupan setiap orang menjadi berkah dan bisa meningkatkan daya ekonominya lebih baik lagi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sedekah adalah pemberian sesuatu kepada fakir miskin atau yang berhak menerimanya, di luar kewajiban zakat dan zakat fitrah sesuai dengan kemampuan pemberi; derma.
Bagi umat Muslim, sedekah merupakan salah satu amalan paling utama. Banyak keutamaan sedekah yang bisa diperoleh, mulai dari kepuasan hidup sampai ketenangan batin. Lebih dari itu, manfaat sedekah juga bisa dirasakan hingga akhirat, tepatnya setelah pelakunya meninggal dunia.
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW, bersabda: “Orang yang senantiasa memberi sedekah akan terhindar dari siksa kubur.” (HR. Tirmidzi). Hadis tersebut sudah jelas menegaskan, bahwa sedekah memiliki kekuatan untuk melindungi seseorang dari siksa kubur di akhirat kelak.
Sedekah Subuh
Dari banyaknya jenis-jenis sedakah. Ada juga istilah ‘Sedekah Subuh’. Dari penamaannya pun sudah jelas. Sedekah subuh ialah sedekah yang dilakukan pada waktu subuh atau bisa juga dilakukan setelah sholat subuh.
Tidak ada dalil, baik di dalam Al-Quran maupun hadits yang menyebutkan tentang istilah sedekah subuh, karena pada dasarnya bersedekah kapan pun dan di mana pun memiliki nilai yang sama. Namun mengapa sedekah subuh itu sangat bagus? karena ketika waktu subuh, malaikat turun ke bumi dan melihatnya. Malaikat kemudian mendoakan kebaikan untuk seorang muslim yang bersedekah dan juga mendoakan kelancaran rezekinya.
Ada sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, menyebut tentang keutamaan bersedekah pada subuh hari. Dari Abu Hurairah r.a. sesungguhnya Nabi Muhammad SAW. bersabda, “Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak. Sedangkan yang satu lagi berdoa, Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya).” (HR. Imam Bukhari: 5/270).
Hadits inilah yang kemudian banyak diambil sebagai dalil keutamaan bersedekah di subuh hari atau sebelum matahari terbit.
Cara melakukan sedekah subuh, yaitu setelah melaksanakan shalat subuh di masjid kita dapat menyisihkan uang di kotak amal yang berada di masjid.
Lalu bagaimana untuk para muslimah yang tidak sholat di masjid? Maka cara melakukan sedekah subuh yaitu dengan cara kita sisihkan uang di suatu tempat atau di celengan, dengan niat sedekah subuh. Kita lakukan setiap subuh dan ketika sudah satu bulan atau dalam jangka waktu tertentu, uang tersebut kita masukan ke kotak amal di masjid atau langsung diberikan kepada orang yang berhak mendapatkannya.
Sedekah subuh harus dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya sekali atau pada saat kita ingat saja. Mengapa demikian? Karena Allah SWT menyukai ibadah yang berkelanjutan tanpa putus. Jadi, bersedekah yang baik itu bukan dilihat dari besar kecilnya, tapi dari keberlanjutan yang tidak pernah putus dan keiklasan hati yang bersih tanpa pamrih.
Mari kita rasakan “The Power of Sedekah Subuh” itu seperti apa. Cobalah melakukan sedekah subuh tanpa henti selama satu minggu. Jika selama satu minggu kita bisa melaksanakannya tanpa henti, maka lanjutkanlah sampai satu bulan.
Jika kita sudah berhasil melakukan sedekah subuh selama satu bulan, maka lanjutkan kebiasaan baik tersebut setiap hari tanpa terputus. Mudah-mudahan dengan mengamalkan anjuran untuk bersedakah, kita dapat menjalani kehidupan dengan penuh berkah dan dapat terasa manfaatnya.
Indah Kurniasih adalah seorang guru di salah satu sekolah negeri di Cianjur Jawa Barat. Kini tengah melanjutkan pendidikannya di jenjang stratra dua Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Suryakancana Cianjur.