Kasir Warung Angkringan di Cianjur Kabur Usai Meraup Uang Hasil Penjualan

oleh
Kasir Warung Angkringan di Cianjur Kabur Usai Meraup Uang Hasil Penjualan
Kasir Warung Angkringan di Cianjur Kabur Usai Meraup Uang Hasil Penjualan (dok. angkringan)

kataberita.id, Cianjur – Kasir atau pegawai warung Angkringan di Cianjur Jawa Barat kabur usai meraup uang hasil penjualan, dan kini sedang dalam pencarian, Selasa (13/8/2024),

Sebelumnya pegawai yang karib dipanggil Si Minus (24) juga, pernah menyalahgunakan kepercayaan dan wewenangnya sebagai pengelola keuangan dan kost atau rumah produksi menu angkringan.

Pemilik warung angkringan Abdul Latif (28) mengatakan, Ia sering tidak mengindahkan arahannya agar sebagian uang yang ia kelola untuk dibayarkan ke pemilik sewa kost. Namun Minus malah tidak membayarkannya. Diketahui, ternyata Minus tidak membayarkan uang kostan produksinya selama tiga bulan berturut-turut ke pemilik kost.

Baca Juga :   KAHMI Minta Aparat Jangan Refresif Terhadap Aksi Mahasiswa 11 April

“Harusnya si Minus ini amanah, uang yang saya titipkan ke dia untuk pembayaran bulanan kostan produksi, malah diambil sama dia, tiga hari sempat menghilang dan gak ada kabar,” kata Latif, pengusaha warung angkringan yang ngehits di Cianjur.

Selain itu ada juga kejadian lainnya yang dilakukan Minus yang membuat Latif kehilangan kepercayaannya terhadap Minus. Yaitu Minus pernah menggadaikan televisi LED 32′ milik Latif yang disimpan di kostan produksinya ke pemilik warung lain di jalan Abdullah Bin Nuh Cianjur.

Baca Juga :   Usai Menggugat ke PTUN, Dugaan Pelanggaran Kode Etik Seleksi Calon Anggota KPU Dilaporkan ke DKPP

Latif sangat menyayangkan dengan sikap pegawainya itu yang berani sekali melakukan pencurian sekaligus penipuan, padahal dirinya tidak pernah melakukan intimidasi terhadap pegawainya itu.

Saat ini, Latif beserta pegawai lainnya tengah mencari Minus, karena kejadian terakhir yang dilakukan Minus adalah, ia telah membawa kabur uang yang terkumpul dari hasil penjualan di warung angkringan, dan Minus belum diketahui keberadaanya.

Baca Juga :   Perkimtam Cianjur Sebut TPU Baru Ada Kuota Non Muslim

“Saya pernah mencoba menghubungi keluarga dan saudaranya, namun keluarganya tidak merespons dengan baik, malah terkesan tidak peduli dengan tingkah laku si Minus kasir warung angkringan saya,” ungkap latif.

Dari kejadian tersebut di warung Angkringan Latif, Ia memperkirakan kerugiannya secara materil hampir sebesar Rp10 juta. (icn)