Therion DNA Indonesia Salurkan Bantuan dan Turunkan Relawan untuk Korban Gempa Cianjur

oleh
Therion DNA Indonesia salurkan bantuan untuk korban gempa Cianjur
Therion DNA Indonesia salurkan bantuan untuk korban gempa Cianjur (doc. kataberita)

kataberita.id, Cianjur – THERION DNA INDONESIA (TDI) meninjau posko sekolah darurat korban gempa Cianjur di Desa Rancagoong Cilaku, dan beberapa posko sekolah darurat di Desa Gasol Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Kedatangan Therion DNA Indonesia merupakan kali ketiga, dalam rangka untuk menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam longsor dan gempa bumi di kabupaten Cianjur, Kamis (22/12/2022).

Bantuan Pertama dari Therion DNA Indonesia berupa Sembako dan kebutuhan sehari hari yang dilaksanakan pada tanggal 23 November 2022, di Desa Ciherang Kecamatan Pacet, Desa Cibeureum Kecamatan Cugenang, Kelurahan Sayang Cianjur.

Bantuan pertama ini, Komunitas Therion DNA Indonesia memfokuskan bantuan untuk member-member dan warga sekitar yang terkena dampak bencana alam longsor dan gempa Cianjur.

Selanjutnya, bantuan yang kedua dari Therion DNA Indonesia yang bekerjasama dengan Tom Vapor adalah berupa sembako, lauk pauk, obat obatan, dan tenda tersebut dilaksanakan pada tanggal 29 November 2022, di Desa-desa yang berada di kecamatan Cugenang, seperti Desa Benjot, Desa Kertajaya, Desa Cibulakan, Desa Cibeureum, Serta Desa Ciputri Pacet Kabupaten Cianjur, yang diberikan langsung kepada para penyintas di tenda-tenda pengungsian yang terkena dampak gempa Cianjur.

Baca Juga :   Klarifikasi Kepala Puskesmas di Cianjur yang Ramai Dituduh Lakukan Asusila

Bantuan Ketiga dari Therion Dna Indonesia ini bekerjasama dengan Boro Box Mod Indonesia (BBMI) serta Mahasiswa FKIP Universitas Suryakencana Cianjur yang dilaksanakan pada 21 Desember 2022.

Bantuan berupa sosialisasi dan demontrasi trauma healing di sekolah-sekolah darurat yang dikelola dosen dan mahasiswa FKIP Universitas Suryakencana, di Desa Rancagoong Cilaku, Cianjur, serta beberapa posko sekolah darurat di Desa Gasol Cugenang.

Alge Kusuma selaku koordinator lapangan serta Ketua Therion DNA Indonesia Cipanas Chapter, menjelaskan bahwa donasi tersebut diberikan dalam berbagai macam bentuk sesuai dengan kebutuhan para korban gempa, baik makanan, minuman, obat obatan, tenda darurat, trauma hiling sampai kegiatan sekolah darurat.

Baca Juga :   HIKAP Kabupaten Cianjur Gelar Baksos Pencegahan Covid-19

“Kegiatan TDI batu korban gempa Cianjur ini diharapakan agar anak-anak yang terkena trauma bencana alam gempa bumi Cianjur dapat terlepas dari trauma-trauma yang dialami para korban bencana,” kata Alge.

Bantuan dari Therion DNA Indonesia ini direspon baik oleh masyarakat, salah satunya Acep. Menurut Acep yang merupakan masyarakat setempat yang turut menjadi korban gempa mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Therion DNA Indonesia. Alhamdulillah bantuan Therion DNA Indonesia ini sangat membantu kami masyarakat disini yang memang jadi korban, ucap Acep.

Sementara itu, Ringga selaku Presiden Therion DNA Indonesia, berasa bersyukur bahwa TDI dan tim bisa terjun langsung ke lokasi gempa.

“Alhamdullah, TDI bisa berkontribusi memberikan pertolongan kepada masyarakat Cianjur yang terdampak gempa. Kami hadir di tengah masyarakat untuk membantu masyarakat dalam berbagai bentuknya, distribusi minuman, makanan, tenda, terpal, obat obatan serta melakukan trauma healing, semoga bantuan ini tidak berhenti sampai sini,” jelas Ringga.

Baca Juga :   Ribuan Warga Korban Gempa Cianjur Kembali Geruduk Pendopo Bupati

Ringga menambahkan bahwa kebutuhan kedepan berdasarkan informasi yang didapat, adalah kebutuhan lauk Pauk sehari hari, Sabun Cuci, serta kebutuhan untuk mendukung operasional sekolah darurat.

Menurut Bagus Dosen FKIP Universitas Suryakencana serta member aktif Therion DNA Indonesia Cianjur Chapter mengatakan untuk mendukung operasional bisa Kami bantu melaksanakan Sekolah darurat karena FKIP UNSUR memiliki guru guru yang berpengalaman dalam melaksanakan sekolah darurat ini.

“Harapannya Therion DNA Indonesia bisa terus berkontribusi meringankan beban masyarakat yang terdampak gempa di Cianjur.” tutup Ringga. (icn/kataberita)