Survei Partainya Giring Ganesha Meraih 0,5 Persen Tak Jauh Beda dengan Partai Ummat Hanya 0,1 Persen

oleh
Giring Ganesha
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha (ist.)

kataberita.id — Hasil survei elektabilitas partai politik terbaru mengungkap jika Partai Golkar mendapat dukungan tertinggi. Sedangkan partai yang didirikan Amien Rais, Partai Ummat berada di posisi buncit.

Melansir Wartaekonomi.co.id — jaringan Suara.com, Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) memaparkan hasil survei yang telah mereka lakukan. Hasilnya, dua parpol utama pendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin masih memimpin elektabilitas.

Baca Juga :   Partai Lain Sudah Memberikan Signal Kuat Pengusungan Capres 2024, Sementara PDIP Masih Ngurus Konflik Internal

Partai Golkar meraih dukungan tertinggi dengan 17,8 persen suara. Lalu di posisi kedua ada PDIP dengan elektabilitas 16,4 persen, disusul Partai Gerindra 16,3 persen.

Elektabilitas Golkar berada di peringkat teratas diikuti PDIP dan Partai Gerindra,” kata Direktur Eksekutif LKPI Andri Gunawan dalam keterangannya, Selasa (10/5/2022).

Selanjutnya posisi empat ditempati Partai Demokrat dengan elektabilitas 7,4 persen. Urutan berikutnya adalah PKS dan PKB dengan masing-masing dukungan 5,2 persen dan 4,3 persen.

Baca Juga :   Hanya 38,9 Persen Hasil Survey Kepuasan Publik terhadap Gubernur Anies, Eh Rektor Ini Malah Tidak Percaya

Kemudian, Partai Nasdem menjadi partai ketujuh yang lolos ke Senayan dengan dukungan 4,2 persen,” imbuh Andri.

Ketujuh partai itu diketahui saat ini memiliki kursi di DPR RI karena telah lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold, sebesar 4 persen.

LKPI juga mengungkap hasil survei pada dua parpol yang tidak lolos ambang batas parlemen DPR pada Pemilu 2019 silam. Di antaranya PAN, PPP, Perindo, PBB, Partai Gelora, Partai Ummat, hingga PSI yang dipimping Giring Ganesha.

Baca Juga :   Partai Pemecah Belah Bangsa? Novel Bamukmin: Akhirnya Suara Rakyat Ditinggalkan

PAN hanya mendapat dukungan 2,2 persen dalam survei kali ini, sedangkan PPP 2,1 persen. Berikutnya Perindo dengan 2,0 persen, PRIMA 2,0 persen, Garuda 1,4 persen, Partai Buruh 1,3 persen, dan PBB 1,2 persen.