kataberita.id — Hasil survei elektabilitas partai politik terbaru mengungkap jika Partai Golkar mendapat dukungan tertinggi. Sedangkan partai yang didirikan Amien Rais, Partai Ummat berada di posisi buncit.
Melansir Wartaekonomi.co.id — jaringan Suara.com, Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) memaparkan hasil survei yang telah mereka lakukan. Hasilnya, dua parpol utama pendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin masih memimpin elektabilitas.
Partai Golkar meraih dukungan tertinggi dengan 17,8 persen suara. Lalu di posisi kedua ada PDIP dengan elektabilitas 16,4 persen, disusul Partai Gerindra 16,3 persen.
“Elektabilitas Golkar berada di peringkat teratas diikuti PDIP dan Partai Gerindra,” kata Direktur Eksekutif LKPI Andri Gunawan dalam keterangannya, Selasa (10/5/2022).
Selanjutnya posisi empat ditempati Partai Demokrat dengan elektabilitas 7,4 persen. Urutan berikutnya adalah PKS dan PKB dengan masing-masing dukungan 5,2 persen dan 4,3 persen.
“Kemudian, Partai Nasdem menjadi partai ketujuh yang lolos ke Senayan dengan dukungan 4,2 persen,” imbuh Andri.
Ketujuh partai itu diketahui saat ini memiliki kursi di DPR RI karena telah lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold, sebesar 4 persen.
LKPI juga mengungkap hasil survei pada dua parpol yang tidak lolos ambang batas parlemen DPR pada Pemilu 2019 silam. Di antaranya PAN, PPP, Perindo, PBB, Partai Gelora, Partai Ummat, hingga PSI yang dipimping Giring Ganesha.
PAN hanya mendapat dukungan 2,2 persen dalam survei kali ini, sedangkan PPP 2,1 persen. Berikutnya Perindo dengan 2,0 persen, PRIMA 2,0 persen, Garuda 1,4 persen, Partai Buruh 1,3 persen, dan PBB 1,2 persen.