Puan Maharani Sindir Keras Capres yang Modal Tampang, Dinilai Bisa Berakibat Buruk?

oleh
Puan Maharani
Puan Maharani

kataberita.id — Analis Politik sekaligus Founder Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menanggapi sindiran Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Puan Maharani menyindir sosok calon presiden (capres) yang hanya bermodal tampang hingga cuma eksis di media sosial atau medsos. 

Pangi Syarwi Chaniago menilai  jika Puan memang akhir-akhir ini kerap menyindir figur yang digadang-gadang sebagai capres juga, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Baca Juga :   Relawan Muda Airlangga: Kita Menyambut Baik Komunikasi Politik Ganjar Pranowo kepada Airlangga Hartarto

“Yang jelas politik sindiran Puan kemungkinan menyasar calon presiden yang good looking dan yang pintar main di media sosial. Puan akhir akhir ini statmennya seringkali menyasar atau menyindir capres Ganjar dan AHY,” kata Pangi saat dihubungi, Jumat (29/4/2022). 

Menurut Pangi, sindiran Puan Maharani tersebut justru malah berakibat buruk. Terutama akan berimbas kepada elektoral Puan sendiri. 

“Jangan lupa pada saat yang sama publik juga ngak respek dan empati dengan statement politik yang saling serang, saling sindir dan saling berprasangka buruk,” ungkapnya. 

Baca Juga :   Survei Indometer: Elektabiltas Capres, Prabowo Paling Unggul, RK Salip Ganjar

“Ini kalau saya cermati statement komentar Puan semacam ini jelas merugikan citra dan elektoral beliau sendiri, pemilih Indonesia jangan lupa gampang memaafkan, pelupa dan yang menariknya pemilih Indonesia ngak suka dengan pemimpin yang hobi saling menjelekan,” sambungnya. 

Pangi mengatakan, politik underdog effect juga real dan kongkrit berdampak pada elektoral, merasa terzalimi, kemudian mendapat simpati publik, jauh lebih bagus ketimbang politik adu sindir. 

Baca Juga :   PDIP Tidak Akan Berkoalisi dengan Demokrat, Andi Arief: Malu Karena Kalah dari SBY...

Pangi memberikan saran kepada Puan agar tak memberikan sindiran tersebut. Ia justru memberikan saran kepada Puan untuk memberikan sindiran kepada Pemerintah.

Yang justru panggung yang dimainkan Puan, saran saya harus lebih banyak statmen Puan yang menyasar atau menyindir pemerintah soal kenaikan harga, soal kesulitan rakyat, ini penyambung lidah yang real berjuang untuk suara rakyat,” katanya.