Soal Penundaan THR, Syarif Hasan Kritik Keras Kemenkeu: Manajemen Kurang Baik, Imbasnya Muncul Masalah

oleh
Syarief Hasan
Syarief Hasan (Wakil Ketua MPR RI) | foto: ist. kataberita)

kataberita.id — Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Syarief Hasan mendorong Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk memperbaiki manajemen pengelolaan keuangan negara menjelang pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR).

Pasalnya, jika tidak terkelola dengan baik maka bisa berpotensi terjadinya penundaan pembayaran THR.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewanti-wanti penundaan pembayaran THR hingga gaji 13 untuk PNS selesai lebaran dengan alasan-alasan teknis.

Baca Juga :   Musibah KRI Nanggala-402, Wakil Ketua MPR: Ini Saatnya Penguatan Alutsista Maritim

Pria kelahiran 17 Juni 1949 itu menilai, masalah tersebut seharusnya bisa diselesaikan sebelum lebaran.

“Kementerian Keuangan seharusnya mampu menyelesaikan masalah tersebut sehingga THR maupun Gaji 13 untuk PNS bisa dicairkan sebelum lebaran,” ungkap dia.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu menyebut, manajemen yang baik harus dibangun oleh Kemenkue.

“Kementerian Keuangan memiliki manajemen kurang baik, sehingga berimbas pada munculnya masalah-masalah keuangan, termasuk penundaan pembayaran tunjangan-tunjangan,” pria 72 tahun itu.

Baca Juga :   Wakil Ketua MPR: Belum Ada Urgensi Amandemen UUD NRI 1945.GBHN/PPHN Cukup Payungi Melalui UU

Dia melanjutkan, para pekerja sangat membutuhkan THR untuk menyambut lebaran.

“THR tersebut mereka gunakan untuk lebaran, bukannya malah disalurkan setelah lebaran,” tegas dia.

Menurut bapak dua anak itu jika THR bisa dicairkan maka dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

“Daya beli masyarakat meningkat di pasaran maka berdampak positif terhadap perekonomian negara, khususnya dalam rangka pemulihan ekonomi nasional,” tuturnya.