Gisel Sebut Usung Duet Prabowo-Jokowi untuk Perpanjang Kabinet Indonesia Maju?

oleh
Jokowi dan Prabowo
Jokowi dan Prabowo (ist. via detik)

kataberita.id — Wacana penundaan pemilihan umum maupun presiden dapat menjabat tiga periode adalah hal yang bertentangan dengan konstitusi.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Koordinator Sekber Prabowo Jokowi, G Gisel pada Minggu 17/4).

Gisel merasakan pada pembentukan Kabinet Indonesia Maju, para menteri di periode kedua ini sudah berupaya memberikan kinerja terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca Juga :   Ancaman Reshuffle dari Jokowi, Johan Budi Usul Mendagri Tito Jangan Diganti

Oleh karena itu, sudah sepatutnya kerja-kerja yang sudah dilakukan, dilanjutkan dengan mengusung pasangan Prabowo-Jokowi untuk ramai-ramai kita pilih pada 14 Februari 2024 nanti.

“Ini adalah langkah taktis, strategis, dan keputusan besar yang diambil oleh Presiden Jokowi untuk mengonsolidasikan kekuatan dan stabilitas politik nasional, baik di dalam pemerintahan maupun di parlemen,” kata Gisel.

Baca Juga :   Proyek Besar Prabowo, Kerahkan Prajurit TNI, 30 Ribu Hektare Lahan Siap Dikaji

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pekan lalu menegaskan tiga hal melalui pernyataannya yang disiarkan oleh akun Youtube Sekretariat Presiden.

Ketiga hal tersebut yaitu Jokowi meminta tidak ada spekulasi terkait penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan serta jabatan tiga periode.

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi saat memimpin rapat soal Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.