PSI Buka Pasar Murah Minyak Goreng di Bekasi, Netizen: Kok Bisa? Dapat Dari Mana?

oleh
Ilustrasi pasar minyak goreng
Ilustrasi pasar minyak goreng murah (ist.)

kataberita.id — Dewan Perwakilan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Bekasi menggelar pasar murah minyak goreng di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Kegiatan tersebut diunggah di akun Twitter @psi_id pada Senin, 7 Maret 2022. 

Kegiatan tersebut dibanjiri komentar netizen. Hingga berita ini dibuat, Selasa, 8 Maret 2022, pukul 15.30 WIB, unggahan tayangan video tersebut telah ditonton sebanyak 590 ribu kali, 159 dibagikan ulang dan lebih 1.800 komentar serta 542 yang menyukai unggahan tersebut.

“Minyak goreng masih langka. DPD PSI Kabupaten Bekasi menggelar pasar murah di Kecamatan Cibarusah. Ratusan liter minyak goreng dijual dengan harga Rp 10 ribu per liter. Hadir kerja untuk rakyat!,” demikian tulis akun @psi_id dikutip VIVA pada Selasa, 8 Maret 2022. 

Masih dalam keterangan PSI dikatakan bahwa ratusan minyak goreng yang dijual murah ke warga tersebut sejatinya dibeli dari pedagang tradisional. Lebih dari 10 pedagang yang diborong minyak gorengnya kemudian dijual ke warga. 

“Lebih dari 10 pedagang kami beli secara bergantian dan harga yang kami bayar juga harga jual saat ini, bukan harga subsidi pemerintah, kata Bro Syahril,” tulis akun @psi_id menukil pernyataan Ketua DPD PSI Bekasi Muhammad Syahril. 

Netizen yang heran dengan unggahan PSI langsung membanjiri komentar. Sebagian netizen bertanya cara PSI mendapatkan minyak goreng saat langka kemudian dijual dengan harga murah. Ada juga netizen yang menyampaikan komentar guyon.

“Minyak goreng masih langka. DPD PSI Kabupaten Bekasi menggelar pasar murah di Kecamatan Cibarusah. Ratusan liter minyak goreng dijual dengan harga Rp 10 ribu per liter. Hadir kerja untuk rakyat!,” demikian tulis akun @psi_id dikutip VIVA pada Selasa, 8 Maret 2022. 

Masih dalam keterangan PSI dikatakan bahwa ratusan minyak goreng yang dijual murah ke warga tersebut sejatinya dibeli dari pedagang tradisional. Lebih dari 10 pedagang yang diborong minyak gorengnya kemudian dijual ke warga. 

“Lebih dari 10 pedagang kami beli secara bergantian dan harga yang kami bayar juga harga jual saat ini, bukan harga subsidi pemerintah, kata Bro Syahril,” tulis akun @psi_id menukil pernyataan Ketua DPD PSI Bekasi Muhammad Syahril. 

Netizen yang heran dengan unggahan PSI langsung membanjiri komentar. Sebagian netizen bertanya cara PSI mendapatkan minyak goreng saat langka kemudian dijual dengan harga murah. Ada juga netizen yang menyampaikan komentar guyon.

“Gausah jadi parpol aja gan gada yg milih, mending terusin aja jadi tukang minyak,” tulis akun lainnya. (viva/we/kataberita)