kataberita.id — Belum usai urusan toa Masjid, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas kembali diterpa ujian baru. Menteri asal PKB itu, difitnah sebagai pendukung Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Semoga Menag tabah ya! Fitnah Yaqut pro-LGBT ini beredar di media sosial, khususnya Twitter.
Tudingan tersebut disebar dalam bentuk video Yaqut yang mengatakan agar masyarakat menghargai hak LGBT. Video itu sebenarnya bukan hoaks, melainkan pernyataan lama, 6 tahun lalu. Saat itu, Yaqut berstatus bukan sebagai Menteri Agama. “Namun demikian, keberadaan LGBT tidak mengurangi martabatnya sebagai manusia,” kata Gus Yaqut, kala itu.
Sebenarnya, tak ada yang aneh dengan pernyataan Gus Yaqut. Sebab, dalam kalimat selanjutnya, dia meyakini perkawinan sesama jenis tidak akan pernah sah menurut ajaran Islam. “Sebagai agama, Islam punya posisi moralnya sendiri soal ini dan tidak bisa dipaksa mengganti posisi moral itu demi menuruti kehendak pihak lain.
Sebagaimana kita tidak bisa memaksa pihak lain mengikuti posisi moral Islam,” tambahnya. Namun, video yang beredar itu, kemudian dipotong, sehingga tersisa pernyataannya yang meminta masyarakat Indonesia bersikap baik dan menghormati hak LGBT.
Ditambah lagi dengan foto capture berita yang dipotong dan diberi bumbu narasi yang aneh-aneh. Dengan cepat, link berita dengan judul Yaqut seolah mendukung LGBT, pun menyebar dan viral. Yaqut kemudian diserang dengan tudingan pro LGBT. Warganet kemudian berbondong-bondong melontarkan kritik pedas kepada Gus Menag.
penganut Islam Liberal yang tidak punya kerjaan yang bermanfaat. “Cuma gini doang kerjanya. Penganut Islam Liberal memang tidak bermanfaat,” kicau Habib Noval Assegaf lewat akunnya @NovalAssegaf. Setelah viral di dunia maya, Kementerian Agama langsung membantah tudingan tersebut.
Pelaksana Humas Kemenag, Khoiron menegaskan, isu ini adalah hoaks. Dia menyampaikannya sembari mengirimkan foto artikel bertuliskan hoaks. “Berita itu hoaks ya,” ujarnya, kemarin. Akun resmi Kemenag di Twitter @kemenag_RI juga turut mengklarifikasi. “Salam #SahabatReligi, beredar kabar tentang pendapat Menag soal LGBT. Ini jelas hoax!” kicau akun resmi ini.
Kemenag mengimbau masyarakat berhenti menyebarluaskan cuitannya untuk menghentikan sebaran info yang menyesatkan ini. “Jangan biarkan penyebar hoax bersenang diri. Yuk share Twitt ini, agar penebar hoaks tak merajalela lagi. Konfirmasi berita akurat ya follow akun @Kemenag_RI,” tulisnya.
Tak hanya Kementerian Agama, PKB juga ikut geram dengan tudingan bertubi-tubi yang dilancarkan pada Yaqut. Wasekjen PKB, Luqman Hakim menduga, fitnah yang gencar dilancarkan pada Yaqut berasal dari kelompok yang sama. “Kalau jelek kan tinggal cari cacatnya. Kalau orang baik, ya dicari-cari dan perlu hoax dan fitnah untuk menjatuhkannya. Artinya, ini mengkonfirmasi bahwa sosok Gus Menag orang yang baik,” kata Luqman kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.
Luqman juga yakin, banyak fitnah yang datang bakal jadi ladang pahala bagi rekan separtainya itu. “Ini menunjukkan Gus Yaqut orang baik,” tegasnya. Akun @ngabdirojo juga ikutan geram dengan berita hoaks kepada Yaqut. “Kerjaan kadrun-kadrun penyebar hoaks. Mohon diusut oleh aparat,” pintanya disambut kecaman @DANIELCOIN9. “Pasti kelompok drun-drun penyebarnya sudah teruji dan terbukti kelompok mereka tuh, ahlinya dan rajanya hoaks,” ujarnya. (sumber/kataberita)