Politikus PDIP: Ganjar Pranowo Terlalu Asyik Sendiri, Tak Empati ke Kader dan Partainya

oleh
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo (ist. via sindonnews)

kataberita.id — Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon menilai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlalu asyik dengan dirinya sendiri, sampai dianggap tidak memiliki empati kepada kader maupun partainya.

Effendi memandang sikap, PDIP yang disampaikan melalui Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul yang tidak mengundang Ganjar sekaligus menyatakan Ganjar terlampau berambisi nyapres, menjadi wajar.

“Bagaimana seorang Ganjar yang mungkin lebih asyik, lebih enjoy dengan dirinya. Jadi kita ini kan atau kami-kami ini kan bagian dari kader yang sebagai kader kan tidak bisa berjalan seperti domba yang jalan sendiri-sendiri. Kita kan bentuk barisan,” kata Effendi dalam diskusi daring, Minggu (30/5/2021).

Baca Juga :   Pengamat Politik Menilai, Nasib Partai Demokrat Bisa Sama dengan PDIP: Sama-sama Diobok-obok...

Langkah PDIP itu merupakan gambaran dari akumulasi di internal partai atas sikap Ganjar selama ini. Effendi mencatat setidaknya pergerakan Ganjar yang asyik sendiri itu dinilai sudah berlangsung tidak hanya datu atau dua tahun terakhir.

“Kalau saya mengamatinya buka setahun dua tahun, sudah cukup lama begitu,” ujar Effendi.

“Jadi rasa kurang empati, tertawa bersama rakyat yang sering didengungkan oleh ibu ketua umum (Megawati) itu ya tidak terasa. Orang mengatakan seperti air mancur, yang kena tuh yang di jauh-jauh aja,” sambungnya.

Baca Juga :   Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Korupsi e-KTP, Eh Tanggapannya Malah Begini...

PDIP Ultimatum Ganjar

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tak mempersoalkan kadernya yang sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berniat maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Namun, kata Ketua bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto, jangan sampai niat itu berubah menjadi tindakan-tindakan tanpa lebih dulu berkoordinasi dengan partai.

Sebab, segala ketentuan mengenai pencalonan presiden pada akhirnya bermuara kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga :   Hanya Lalai, Tidak Akui Korupsi, Juliari Minta Maaf dan Sebut PDIP Akan Tetap Dicintai Rakyat

Untuk saat ini, Bambang yang juga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah menegaskan, tugas yang diberikan oleh Megawati kepada Ganjar adalah sebagai Gubernur Jawa Tengah.