Kesal Terhadap KLB Moeldoko, Bupati Lebak Siap Kirim Santet!

oleh
Bupati Lebak
Bupati Lebak Banten Hj. Iti Octavia Jayabaya, SE, MM (ist)

kataberita.id — Sejumlah kader Partai Demokrat di daerah tetap menyatakan kesetiaannya pada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang menetapkan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Hal ini seperti yang ditunjukkan oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. Perempuan yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Banten itu dengan tegas menyampaikan sikap penolakannya terhadap hasil KLB Deli Serdang yang menunjuk Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat.

Baca Juga :   Heboh Istri AHY Annisa Pohan Diserang Netizen dengan Diksi 'Pelakor'

Dalam Commander’s Call yang digelar seluruh Ketua DPD Partai Demokrat dari 34 provinsi, Iti menyampaikan bahwa dirinya tetap setia kepada Ketua Umum Partai Demokrat AHY.

Bahkan dengan tegas pula Iti menyebut bahwa dirinya menolak adanya KLB Deli Serdang yang dikatakannya sebagai KLB Ilegal.

“Saya Iti Octavia Jayabaya, Ketua DPD Demokrat Banten beserta seluruh Ketua DPC dan anggota DPRD di mana saya diberikan amanah dan pemilik suara yang sah sebagai Ketua DPD, kami menolak KLB ilegal,” tegas Iti dalam kegiatan Commander’s Call di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (7/3/2021).

Baca Juga :   Heboh Gibran Pidato Bahasa Inggris di Depan Dubes UEA, Netizen: Sementara Anies Resmikan Gardu Listrik, AHY Baru Jadi Ketum Partai, Itupun Dikudeta?

Iti memastikan dirinya bersama para ketua DPC serta kader di Banten tidak gentar menghadapi kubu Moeldoko.

Melansir Wartakota, Senin (8/3/2021), bahkan Iti menyampaikan siap mengirimkan santet kepada Moeldoko.

“Banten tidak gentar. Kami tetap setia pada ketum kami yang ganteng. Kalau pun kami harus turun berdemo, kami siap. Santet Banten akan dikirim untuk KSP Moeldoko,” ungkap Iti.

Baca Juga :   Desakan Demokrat Kubu Moeldoko Buka Kembali Kasus Korupsi Proyek Hambalang, Ini Kata KPK...

Sementara itu usai menggelar rangkaian rapat konsolidasi, Ketua Umum Partai Demokrat AHY mendatangi Kementerian Hukum dan HAM, Senin (8/3/2021).

AHY datang bersama dengan perwakilan Majelis Tinggi dan 34 DPD. Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu membawa sejumlah bukti-bukti legalitas kepengurusan yang sah.