Heboh Gibran Pidato Bahasa Inggris di Depan Dubes UEA, Netizen: Sementara Anies Resmikan Gardu Listrik, AHY Baru Jadi Ketum Partai, Itupun Dikudeta?

oleh
Gibran Rakabuming Raka
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (tangkapalan layar youtube)

kataberita.id — Pidato Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam acara groundbreaking Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo pada Sabtu lalu (6/3) disoroti warganet. Tak hanya karena sosoknya sebagai anak Presiden Jokowi, netizen juga mengapresiasi pidatonya karena memakai bahasa Inggris.

Netizen lantas membandingkan performa Gibran sebagai pemimpin muda dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

“Gila… tukang martabak udah pidato didepan dubes UEA. Sementara Anies baru bisa resmiin gardu listrik dan AHY baru jadi Ketum Partai itupun udah dikudeta,” tulis akun Twitter @Mochama**.

Baca Juga :   Gubernur Anies Klaim IGD DKI Berkurang, dan Angka Kasus Covid dalam Polulasi Menurun

“Sepertinya kalian bedua harus jauh2 dari kadrun…”

Sementara itu akun @Mraja** membandingkan Gibran dan AHY yang sama-sama anak muda di dunia politik. Namun, berbeda dalam segi kinerja.

“Sama² anak muda sama² masih anak bawang didunia politik hanya perbedaan nya Gibran lebih siap terjun di dunia politik sedang AHY masih harus dituntun.”

“Beda dong..anak yg lahir dr perjuangan,mental daya juang mereka lebih tangguh,siap menjadi pemimpin,s ementara AHY ikutan baperan kayak bapake,apa aja dibelain mulu.. kapan mandirinya.. Tertawa berguling di lantai Tertawa berguling di lantai,” tulis akun @MellyLia**.

Baca Juga :   Fraksi Golkar Dukung Gubernur Anies Melepas Saham Miras DKI di PT Delta Djakarta

“tukang martabak…..hebat..” kata akun @erasyha***.

Dipantau kataberita.id dalam video yang beredar, Gibran nampak percaya diri saat menyampaikan pidatonya pada acara groundbreaking yang juga dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Agama Yaqut Cholil. Ia tampak mengenakan setelan jas berwarna hitam dengan masker berwarna hitam.

Dalam pidatonya, Gibran menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada putra mahkota Uni Emirat Arab yang diwakili oleh Menteri Energi dan Industri UEA, Suhail Mohamed Faraj Al Mazrouei yang telah menghibahkan masjid dan Islamic Center untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Baca Juga :   Anies Dituding Pencitraan dalam Penanganan Covid, Pengamat: Pemimpin Mana yang Tidak Sedih...

Untuk diketahui, pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed menggunakan lahan hibah dari Pertamina di wilayah Gilingan, Solo, Jawa Tengah. Nama masjid tersebut diambil dari nama ayah putra mahkota UEA.