kataberita.id — Prahara internal Partai Demokrat (PD) yang ditandai dengan terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum PD versi Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit semakin panas. Bersamaan dengan itu kembali muncul kejadian pada 2009 lalu, saat terjadi dualisme Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua Umum partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan KLB Sibolangit jelas-jelas ilegal, karena melanggar aturan AD/ART partai. Peristiwa inipun kemudian banyak dikaitkan dengan kejadian serupa yang dialami PKB.
Peristiwanya hampir sama, yakni antara PKB kubu Gus Dur dengan kubu Muhaimin Iskandar. Video pengakuan Gus Dur tentang prahara PKB saat itupun kini viral lagi.
Dalam video singkat sembilan belas detika itu, Gus Dur menyatakan bahwa PKB dicuri Muhaimin Iskandar. Di samping kiri belakang Presiden keempat RI itu, terlihat putrinya, Yenny Wahid.
“Ikut keliru. Yaitu kalau diberi, PKB sekarang yang diambil Muhaimin Iskandar. Dicuri,” tutur Gus Dur dalam video tersebut.
Gus Dur lalu menyebut bahwa penggulingan dirinya itu dilakukan keponakannya sendiri dengan bantuan pemerintah yang saat itu dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Dicuri dengan bantuan pemerintah,” sambung Gus Dur disambut tepuk tangan dan pekikan hadirin.
Sayangnya, tidak diketahui jelas kapan dan dimana video itu direkam. Hanya saja, berdasarkan penelusuran PojokSatu.id, video serupa sudah pernah diunggah pemilik akun lelaki suka merekam channel di platform berbagi video.
Video pengakuan Gus Dur tentang prahara PKB itu bahkan sudah diunggah pemilik akun tersebut pada 29 Jan 2020. Atau, satu tahun lebih jauh sebelum prahara internal Partai Demokrat mencuat ke permukaan publik.
Video itu lantas diunggah kembali oleh sejumlah pemilik akun melalui berbagai platform. “Saat SBY menjadi Presiden, Gus Dur mengaku PKB yang didirikannya dicuri Muhaimin Iskandar yang dibantu SBY,” tulisnya.
“Karma itu nyata pa beye,” sambungnya.
Cuitan @DiantyYasmin3 itu lantas ditweet ulang mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Untuk diketahui, PKB saat itu Gus Dur menjabat sebagai Ketua Dewan Syura memecat Cak Imin yang menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Tanfidz.
Menjelang Pemilu 2009, Gus Dur memecat Cak Imin karena dianggap malakukan manuver politik dengan ‘main sendiri ke Istana’. Kedua kubu kemudian sama-sama menggelar Muktamar Luar Biasa. Kubu Gus Dur di Parung, sedangkan kubu Cak Imin di Ancol.
Puncaknya, kubu Cak Imin memenangkan gugatan di pengadilan yang sekaligus menyingkirkan kubu Gus Dur.
Video pengakuan Gus Dur yang menyatakan PKB dicuri Muhamimin Iskandar dibantu pemerintah yang saat itu dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), berikut link videonya: https://youtu.be/MIs5CmFaA6k
