Meski Belum Dilantik, Gagasan Gibran Terkait Mega Proyeknya Langsung Direalisasikan PUPR

oleh
Gibran Rakabuming Raka
Gibran Rakabuming Raka (istimewa)

kataberita.id — Gibran Rakabuming Raka menunggu waktu untuk dilantik sebagai Wali Kota Solo bersama Teguh Prakosa yang tak lain wakil wali kota. Keduanya akan dilantik di Balai Tawangarum Kompleks Balai Kota Solo, Jumat (26/2/2021).

Bagi Gibran, jabatan itu nanti mengikuti jejak sang ayah, Joko Widodo yang sempat menjabat posisi serupa medio 2005-2012 silam. Setelah itu Jokowi jadi Gubernur DKI dilanjutkan menjadi Presiden RI hingga saat ini.

Meski belum dilantik, namun sudah ada gagasan berkait mega proyek insfrastruktur di Kota Solo yang justru langsung direalisasikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga :   Gibran Bisa Jadi Cawapres, MK Kabulkan Gugatan Syarat Nyapres

Adalah Usul pembangunan rel layang atau elevated railway di simpang tujuh Joglo, Kadipiro, Banjarsari, Solo yang telah mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat.

Dilansir Solopos.com–jaringan Suara.com, proyek itu awalnya dikemukakan FX Hadi Rudyatmo saat menjabat sebagai wali kota pada Januari 2020 lalu. Gibran kemudian membawa isu itu ke debat publik saat Pilkada 2020 silam.

Baca Juga :   Jokowi Dihina, Eh Gibran Malah Tak Mau Marah Apalagi Nangis-Nangis: Santai Aja

Dalam debat tersebut, bapak dua anak itu mengusulkan pembangunan rel layang untuk mengurai kemacetan dii simpang tujuh Joglo.

Pada 15 Februari 2021 lalu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menjanjikan proyek Underpass Gilingan dan rel layang atau elevated railway Simpang Joglo bakal dikerjakan dalam waktu dekat.

Rel layang tersebut rencananya membentang dari Stasiun Balapan hingga simpang Joglo. Nantinya rel tersebut baakal dibuat seperti yang berada di Stasiun Gambir, Jakarta.

Baca Juga :   Partai Solidaritas Indonesia Akui Ditawari Uang Hampir 1 Miliar, untuk Tentang Gibran Maju Pilkada Solo

Pembangunan rel layang dinilai lebih efektif karena kereta api tidak lagi lewat (sejajar) jalan darat sehingga bisa memperlancar arus lalu lintas.

Sebelumnya, mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan berdasarkan usulan dan masukan elevated rail bakal mulai dari Stasiun Balapan.

Dengan demikian rel layang itu diharapkan mampu mengatasi kemacetan di Perlintasan Sebidang Gilingan dan Underpass Gilingan, serta Simpang Tujuh Joglo.