PPP Menilai Risma Memiliki Potensi Besar, Ini Ancaman Bagi Anies dalam Pilgub DKI Mendatang

oleh
Kolase Achmad Baidowi Risma Anies
Kolase Achmad Baidowi, Risma, dan Anies Baswedan (istimewa)

kataberita.id — Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma membuntuti elektabilitas Gubernur Jakarta Anies Baswedan dalam rilis survei Pilgub DKI. PPP menilai Risma memiliki potensi menjadi ancaman bagi Anies dalam Pilgub DKI yang akan datang.

“Potensinya (Risma) ada. Bahkan nama Bu Risma tahun 2017 sempat mencuat menjelang Pilkada DKI,” ujar Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek kepada wartawan, Kamis (18/2/2021).

Baca Juga :   Duh Proyek Rumah Panggung Pemprov DKI Jakarta di Kampung Melayu Terendam Banjir?

Awiek mengakui Risma memiliki potensi besar menang di Pilgub DKI, tapi ia juga tidak memungkiri nama Anies Baswedan masih melekat di sebagian masyarakat. Menurutnya, Pilgub DKI akan sangat seru.

“Potensi Bu Risma besar, tapi magnet Anies juga masih tinggi. Akan seru,” katanya.

Menurut Awiek, modal elektabilitas Risma yang tinggi saat ini dapat menjadi bekal di Pigub DKI Jakarta. Meskipun Awiek menilai Risma memiliki potensi besar dalam Pilgub DKI Jakarta, ia menilai Risma masih harus membuktikan kinerja sebagai Mensos.

Baca Juga :   Janji Politik Ditepati, Anies Baswedan Disanjung-sanjung Setinggi Langit

“Bu Risma harus membuktikan kinerjanya sebagai Mensos. Namun elektabilitasnya itu menjadi modal berharga,” ujarnya.

“Apalagi Anies Baswedan tidak sampai di angka 50 persen. Untuk Jakarta dibutuhkan tipikal pemimpin yang cakap kerja teknis yang mau turun ke lapangan langsung, bukan sebaliknya,” imbuhnya.

Hasil survei terbaru lembaga survei Median menunjukkan nama Risma berada tepat di bawah nama Anies Baswedan terkait Pilgub DKI Jakarta.

Baca Juga :   Anies Dikritik Jubir PSI, Terkait Kerumunan di Ancol dan Peringatkan Survei Pilpres yang Semakin Turun

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dan menjalankan protokol kesehatan. Margin of error survei ini +/- 4,9%, dengan tingkat kepercayaan 95%.

Hasilnya:
1. Anies Baswedan: 40,5%
2. Tri Rismaharini; 16,5%
3. Basuki Tjahja Purnama (Ahok): 8,5%
4. Sandiaga Uno: 3,0%