Jenderal Marinir TNI Selamatkan Nyawa Megawati Saat Dikepung OPM

oleh
Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri (istimewa)

kataberita.id — Sebuah pengalaman menegangkan pernah dialami oleh seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut, Letjen TNI (Mar) (Purn.) Nono Sampono. Ya, Nono harus berhadapan dengan ribuan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM), untuk melindungi nyawa Wakil Presiden, Megawati Soekarno Putri.

Dikutip VIVA Militer dari situs resmi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Nono diketahui adalah Komandan Paspampres (Danpaspampres) ke-13. Nono menduduki posisi Danpaspampres periode 2001 hingga 2003, di era kepemimpinan Presiden Republik Indonesia (RI) ke-3, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Baca Juga :   Pengamat Politik: PDIP Bisa Memicu Kerenggangan dan Perpecahan, Jika Megawati...

Namun, sebelum diangkat menjadi Danpaspampres, jebolan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1976 ini lebih dulu menjadi Wakil Komandan Paspampres. 

Dalam akun Twitter pribadinya, Nono menyatakan bahwa ia mendapat panggilan dari Wakil Presiden RI saat itum Megawati Soekarnoputri, untuk menjadi Wakil Komadan Paspampres.

Perlu diketahui, sosok Nono adalah Wadanpaspampres dan Danpaspampres pertama yang berasal dari satuan elite TNI Angkatan Laut, Korps Marinir. Sebelumnya, tak ada Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut yang pernah menduduki jabatan ini.

Baca Juga :   Rocky Gerung Sentil Megawati Soekarnoputri: Indonesia Tak Seharusnya Mengelu-elukan China

Saat menjabat Wadanpaspampres itu lah, Nono mendapat pengalaman yang sangat berbahaya saat menjalankan tugasnya. Nono mengisahkan, tepatnya pada 1999 ia ikut serta dalam rombongan Wakil Presiden Megawati ke kota Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua.