kataberita.id — Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie menguak kisah lama antara Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati Soekarnoputri. SBY, disebut Marzuki Alie mengakui kepada dirinya telah membuat Megawati Soekarnoputri dua kali kecolongan.
Pernyataan itu disampaikan SBY kepada Marzuki Alie dan disaksikan oleh Hadi Utomo di Hotel Sherraton Bandara Soekarno-Hatta pada 2004.
“Pak SBY menyampaikan Pak Marzuki, saya akan berpasangan dengan Pak JK (Jusuf Kalla -red), ini Bu Mega akan kecolongan dua kali ini. Artinya, kecolongan pertama dia (SBY -red) yang pindah, kecolongan 2 kali dia (SBY -red) ambil Pak JK (Jusuf Kalla -red). Pak Marzuki orang pertama yang saya kasih tahu,” cerita Marzuki Alie di YouTube Akbar Faizal Uncernsored dikutip kompasTV, Rabu (17/2/2021).
Selain itu, Marzuki Alie juga menilai SBY sebagai sosok yang tidak komitmen dalam menjalankan partai. Dalam cermat Marzuki, SBY pernah mengatakan saat Kongres Luar Biasa di Bali 2013 agar tidak dirinya lagi yang memimpin Partai Demokrat. Tetapi pernyataan SBY tidak berbanding lurus dengan realita.
“Waktu dengar ceramah dia (SBY -red), waktu KLB di Bali 2013. Pak SBY menyampaikan pidato loh, dalam pidatonya menyebutkan, jangan saya lagi, Jangan SBY lagi, Jangan keluarga SBY. Artinya dia turun di sana untuk penyelamatan. Nah tetapi, artinya, agak mengagetkan begitu 2015 beliau (SBY -red) mau maju lagi. Pertama tidak sesuai dengan yang diucapkan, yang kedua ya boleh-boleh saja karena partai memang bermasalah. Kalau bicara komitmen, beliau berjanji loh untuk membangun partai ini menjadi partai kader,” terang Marzuki Alie.