AHY Mau Maju Pilgub DKI? Gerindra Curigai PD, Inginkan Pilkada Serentak di Tahun 2022

oleh
Habiburokhman Gerindra
Politikus Gerindra dan Anggota DPR RI Habiburokhman (istimewa)

kataberita.id, Jakarta — Partai Demokrat (PD) curiga pembatalan revisi UU Pemilu dilakukan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa mempersiapkan Gibran Rakabuming Raka untuk maju Pilgub DKI Jakarta 2024. Partai Gerindra justru curiga terhadap kegigihan PD menginginkan Pilkada Serentak 2022.

“Silakan saja berspekulasi atau curiga sekalipun, itu hak politik mereka dan kita harus hormati,” kata Waketum Partai Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Kamis (11/2/2021).

Baca Juga :   Wakil Ketua MPR RI: Kudeta "Preseden" Buruk bagi Demokrasi

“Tapi, di sisi lain, publik juga boleh curiga dengan PD. Jangan-jangan ada kepentingan mereka saja yang ngotot Pilkada 2022, mungkin Pak AHY mau maju Pilgub DKI. Who knows? Ya tapi itu juga hak mereka,” imbuhnya.

Partai Demokrat memang ngotot agar revisi UU Pemilu dibahas dan meminta pilkada serentak digelar 2022. Habiburokhman mempertanyakan kengototan Partai Demokrat.

Baca Juga :   Sidang Gugatan Partai Demokrat di PTUN, Kubu Moeldoko: AD/ART Kongres 2020 Adalah Siluman...

“Kalau soal keserentakan Pemilu 2024 dengan pilkada, kenapa nggak dibahas saat pengesahan UU Pilkada tempo hari?” ujarnya.

UU Pemilu yang mengatur Pilkada 2024 merupakan produk legislasi DPR RI. Jika UU Pemilu tersebut urung dilaksanakan namun sudah direvisi, menurut Habiburokhman janggal.

“Agak janggal kalau DPR merevisi aturan yang DPR buat sendiri sebelum aturan tersebut sempat dilaksanakan,” imbuhnya.

Baca Juga :   Demokrat Sebut Imbas dari Buruknya Penanganan, Indonesia Dicap Merah Covid-19 oleh Arab Saudi

Simak kecurigaan PD soal Jokowi menyiapkan Gibran untuk Pilgub DKI 2024 di halaman berikutnya.