kataberita.id, JAKARTA — Rakornis BSNPG dan BAPPILU Partai Golkar yang dilaksanakan 24-25 September 2020 telah berakhir.
Acara telah ditutup oleh Sekjen DPP Partai Golkar Letjen (Purn) Lodewijk Paulus secara virtual. Adapun hasil dari Rakornis tersebut menghasilkan poin-poin penting sebagai berikut:
- Pembentukan BSNPG di 9 Provinsi dan 270 Kabupaten/Kota yang sedang melaksanakan Pilkada harus sudah terbentuk paling lambat Tanggal 30 September 2020, kemudian Ketua DPD I dan Direktur Wilayah melaporkan Struktur yang terbentuk kepada DPP Partai Golkar.
- A. Pelaksanaan TOT Tingkat Provinsi pada minggu pertama bulan Oktober yg dilaksakan oleh BSNPG di Tangerang/Bogor/Depok.
Terkhusus Daerah yang memerlukan metode khusus, dapat dilaksanakan di wilayahnya dengan pendelegasian Instruktur dari BSNPG.
B. Pelaksanaan TOT Tingkat Kab/Kota yang dilaksanakan oleh Badan Saksi Provinsi Bersama dgn DPD I
C. Pelaksanaan TOT Tingkat Kecamatan yang dilaksanakan oleh Badan Saksi Kab/Kota Bersama dgn DPD II
D. Pelaksanaan pelatihan Petugas TPS yang dilaksanakan oleh Badan Saksi Kecamatan - Segera dibagi TIM Pusat BSNPG untuk Pembagian Tugas Pelatihan Saksi pada daerah yang akan melaksanakan Pilkada
- Membentuk 2 orang minimal Saksi per TPS untuk Mengawal Target Kemenangan Nasional Pilkada Partai Golkar sebesar 70%
- Pengurus daerah di 33 provinsi dan 545 Kabupaten/Kota sudah terbentuk di tahun 2021
- Pengurus BSNPG di daerah harus sama dengan pengurus BSN Pusat untuk strukturalnya
- Untuk komposisi saksi pada Pilkada 2020 harus memperhatikan konfigurasi koalisi partai politik, untuk jumlah komposisinya bisa dihitung dari jumlah kursi yang dimiliki di parlemen
- Mengenai dana saksi yang sudah dipenuhi kewajibannya oleh para kandidat kepada DPP Partai Golkar dikelola oleh BSNPG.
Kegiatan Rakornis diikuti oleh sekitar 700 peserta secara online dan 20 peserta yang hadir secara fisik di Aula DPP Partai Golkar di Slipi Jakarta.
“Alhamdulillah antusiasme peserta Rakornis begitu besar, itu terlihat dari banyaknya masukan-masukan peserta Rakornis yang terdiri dari Ketua DPD 1 dan DPD II Kab/Kota, para Ketua Bapilu Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta Kepala BSNPG Provinsi, Direktur Wilayah dan Kepala BSNPG Kab/Kota.” Ungkap Azhar Adam Sekretaris BSNPG.
(kataberita/icn)