JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mulai memanaskan mesin partai menghadapi pilkada serentak tahun ini yang tersebar di 270 di Indonesia.
Salah satu pergerakan yang dilakukan DPP yaitu dengan mengerahkan seluruh kekuatan partai, khususunya Badan Pengendali Pemenangan Pemilu (Bappilu) serta Badan Saksi Nasional (BSN) untuk mengawal serta memenangkan seluruh usungan Golkar yang berkompetisi di Pilkada tahun ini.
“Dalam waktu dekat kita akan menggelar Rakernas Bappilu dan BSN. Disini lah nanti semua akan kita bahas bagaimana kerja-kerja Bappilu dan BSN di lapangan,” kata Wakil Ketua Umum DPP Golkar, H.A.M Nurdin Halid saat memimpin rapat terbatas bersama BSN di kantor DPP Golkar di Jakarta, Rabu (16/9/2020).
Nurdin yang mengenakan kemeja hitam bercorak putih menjelaskan bahwa memenangkan jagoan usungan partai berlambang pohon beringin di Pilkada serentak tahun ini tidak terlepas sejauhmana kerja-kerja tim pemenangan di lapangan.
Apalagi pilkada serentak di 270 daerah yang tersebar di Indonesia tahun ini akan menjadi stat awal dan momentum untuk kerja-kerja pemenangan di kontestasi berikutnya dalam menyonson Pileg dan Pilpres kedepan.
Untuk itu, mantan Ketua Harian DPP Golkar era Aburizal Bakrie ini menjelaskan keberadaan Bappilu dan BSN harus betul-betul menjadi motor pergerak utama dalam mengawal serta mengantarkan seluruh usungan Golkar keluar menjadi pemenangan di Pilkada tanpa terkecuali.
“Jadi, kerja-kerja tim pemenangan dan saksi di lapangan harus sinergi demi meralisasikan target-target capai kemenangan partai,” urainya.
Kendati demikian, suksesnya kerja-kerja tim pemenangan dan saksi dilapangan harus ditopang dengan pergerakan mesin partai. Mulai tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan, desa hingga ke akar rumput.
“Kita sangat optimisi. Pilkada tahun ini menjadi tahun kemenanngan partai Golkar. Makanya kita harus matangkan strategi sebelum turun ke lapangan. Tentu mesin partai harus bergerak secara massif,” pungkas NH yang juga Ketua Umum Dekopin. (Fajar/kataberita)
