Ahok: Kita Merem Aja Pertamina Pasti Untung

oleh
Ahok dan Presiden Jokowi
Ahok dan Presiden Jokowi (foto: istimewa via tribunnews)

kataberita.id — PT Pertamina (Persero) mencatatkan kerugian senilai USD 767,92 juta atau setara Rp 11,28 triliun pada tahun berjalan semester I 2020. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan masih meraup untung USD 659,9 juta.

Dalam laporan terbaru Pertamina dikutip kumparan, Senin (24/8), kerugian di semester I 2020 terjadi karena total penjualan dan pendapatan usaha lainnya anjlok 24,7 persen dari USD 25,54 miliar menjadi USD 20,48 miliar.

Baca Juga :   Refly Harun: Jika Gubernur DKI Jakarta Dipidana, Jokowi Pun Bisa Kena Juga

Kondisi tersebut bertolak belakang dengan pernyataan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan, pendapatan Pertamina yang mencapai Rp 800 triliun sangat besar karena hampir setara APBN.

Demikian besarnya pendapatan BUMN sektor migas itu, Ahok menyatakan perlu pengawasan yang kuat. Dengan begitu, Pertamina akan selalu untung.

Baca Juga :   Anies-Erick Thohir, Politisi Gerindra: Tinggal Hompipa Siapa yang Mau Capres atau pun Cawapres

“Kalau enggak diawasi dengan baik, direksi Pertamina enggak punya KPI (key performance indicator). Padahal KPI sifatnya administrasi semua. Jadi merem juga untung,” kata Ahok dalam perbincangan dengan Jurnalis senior Andy F. Noya di akun instagram KickAndy Show, Sabtu (27/6) lalu.

Sebelumnya Kementerian BUMN menjelaskan alasan penunjukan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina, karena berpengalaman dalam menjalankan fungsi pengawasan.

Baca Juga :   Ini Kesamaan antara Ganjar dengan Jokowi, Siapa yang Banyak Disukai Rakyat Indonesia?

Menteri BUMN Erick Thohir meyakini Ahok sebagai sosok pendobrak, yang mampu memenuhi target-target Pertamina.