Terlepas dari kepentingan Risma dan Khofifah, Surokim menyebut Pilkada Surabaya 2020 tetap bakal dipengaruhi oleh kekuatan politik nasional serta kepentingan para pengusaha.
“Saya bilang Pilkada Surabaya ini kan pilkada liga 1 Indonesia, sehingga kepentingan yang bermain di sana tidak hanya urusan provinsi, atau kota, tapi juga pusat,” ujarnya.
“Belum lagi kehadiran kepentingan-kepentingan non politik, kepentingan ekonomi pasti juga dilihat apalagi, sumbangsih Surabaya itu cukup signifikan menjadi wilayah yang bagi banyak pelaku ekonomi juga amat strategis,” pungkasnya. (CNN Indonesia/kataberita)