Daripada Membebani Negara, DPR Setuju Rencana Jokowi Bubarkan 18 Lembaga

oleh
Suasana Persidangan di DPR-RI
Suasana Persidangan di DPR-RI (foto: Tangakapan layar)

kataberita.id — Pemangkasan 18 lembaga dan komisi dari istana sudah ramai jadi isu yang hangat. Wakil Ketua Komisi II DPR fraksi Partai Nasdem Saan Mustopa ikut angkat bicara. 

Saan Mustopa setuju jika lembaga dan komisi yang ada dirampingkan. Namun pemerintah juga harus memperhatikan kemaslahatan para tenaga kerja serta ASN yang akan terdampak. 

Baca Juga :   Harga Tes PCR Covid Hampir Rp1 Juta, Jokowi Minta Menkes Turunkan Paling Mahal Rp550 Ribu

“Tidak efisien, tidak efektif, dan juga tidak terlalu penting keberadaannya. Daripada membebani negara, biaya, dan sebagainya memang lebih baik lembaga-lembaga tersebut dibubarkan,” ujar Saan, Selasa (14/7/2020).

Ditemui di Gedung DPR, Saan mengaku tengah berkoordinasi dengan Kemenpan RB. Pasalnya Menpan RB Tjahjo Kumolo pun sudah mengusulkan sekitar 60 lembaga yang bisa dipangkas. 

Baca Juga :   Hore! Jokowi Akan Beri Pinjaman Kredit Tanpa Bunga untuk Keluarga

“Kita sedang meminta Kementerian PAN RB untuk mendata dan menyampaikan ke Komisi II untuk mengevaluasi bersama. Kita kaji dari sekian banyak lembaga yang akan dibubarkan mana yang memang bisa paling dulu kita eksekusi,” lanjutnya.

Nantinya DPR dan pemerintah akan berdiskusi lebih lanjut, tak hanya menyoal fungsi perampingan lembaga dan komisi, tapi juga akan melihat unsur legitimasi lembaganya.