Seragam SMKN 7 Samarinda Tembus Harga Rp3 Juta, Pihak Sekolah Tak Memaksa

oleh
Plang SMK Negeri 7 Samarinda
Plang SMK Negeri 7 Samarinda (foto: google map)

SAMARINDA – Di SMK Negeri 7 Samarinda tengah heboh. Pasalnya harga seragam siswa dan siswi baru di sekolah tersebut tembus mencapai Rp3 juta, ini terungkap saat harga seragam siswa sekolah kejuruan itu beredar di media sosial. Bahkan setiap ukuran pakaian siswa memiliki harga yang berbeda-beda. Selain itu, dalam daftar tersebut terdapat juga biaya untuk pembelian sepatu dengan berbagai ukuran. 

Kepala SMK Negeri 7 Samarinda, Sitti Aisyah tidak membantah kabar tersebut. Namun ia menegaskan jika  tidak ada unsur pemaksaan dalam pembelian seragam bagi siswa baru.  “Bahkan kalau ada siswa tidak mampu, kami yang beri. Kami kumpulkan dari baju alumni,” kata Aisyah kepada korankaltim.com Selasa (7/7/2020) kemarin.

Baca Juga :   Nah Loh! Pemerintah Bakal Pelototi Akun Medsos Guru Demi Sikat Radikalisme, Ini Kata Politikus PDIP...

Menurutnya, koperasi SMK Negeri 7 Samarinda memang menyediakan pakaian sekolah seperti batik, baju olahraga dan baju jurusan hingga seragam harian putih abu-abu. Meski disediakan, namun orang tua siswa diperbolehkan membeli seragam diluar selain baju, seragam olahraga dan baju jurusan. Sementara orang tua yang membeli di koperasi akan diberikan keringanan. “Karena itukan (seragam batik, olahraga dan baju jurusan) ikon sekolah. Mungkin diluar banyak yang tidak jual, jadi beli disini. Itu pun boleh diangsur,” imbuhnya.

Baca Juga :   Akan Memasuki Masa Pensiun, Plt Kadisdikbud Oting Masih Menjabat?

Ketua Koperasi SMK Negeri 7 Samarinda, Sri Sumarsih mengungkapkan jika harga tersebut masih dibawah harga jual diluar sekolah. Sebab pengakuan beberapa orangtua harga diluar koperasi lebih mahal.

Padahal kualitas pakaian yang dibeli dikoperasi lebih baik. “Jadi mereka sempat ngecek juga harga diluar. Ternyata kata mereka lebih murah disini (koperasi)” tutur Sri.  Pakaian olahraga dan batik dijual Rp150 ribu, sedangkan baju jurusan seharga Rp400 ribu untuk satu pasang baju yang terdiri atas celana dan pakaian. (korankaltim/kataberita)