SNNU Jawa Barat Menolak Impor Garam

oleh
Impor Garam
SNNU Jawa Barat Menolak Impor Gayam

kataberita.id — Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU), yang merupakan badan otonom baru Organisasi Masyarakat Nahdlatul Ulama (NU). SNNU merupakan amanah Muktamar NU 33 tahun 2015 di Jombang dan Rapat Pengurus Harian Syuriah dan Tanfidziyah PBNU tanggal 15 Rajab 1441 H/20 Maret 2020 M.

Pengurus Wilayah SNNU Jawa Barat menerima kunjungan Ketua Umum Pengurus Pusat SNNU H. Witjaksono didampingi Asep Irfan Mujahid Sekretaris PP SNNU di Pondok Pesantren Ashiddiqiyah Karawang.

Baca Juga :   Ratusan Nelayan Dukung Erick Thohir Maju Menjadi Calon Presiden Pada Pilpres 2024

Selain bincang konsolidasi organisasi, Muslim Hafidz Ketua SNNU Jawa Barat tak menyia-nyiakan aspirasi masyarakat terkait harga garam seiring dengan maraknya impor garam.

“naiknya volume impor garam tahun 2020 dari tahun sebelumnya, sisi yang lain garam lokal belum terserap, berakibat pada anjloknya harga garam di petani, Anda bisa bayangkan Harga Pokok Produksi tak berbanding dengan harga jual ” Ujar Muslim Hafidz.

Baca Juga :   SNNU Jabar: Pecat Direktur Utama PT PHE Subholding Upstream, Budiman Parhusip & GM PHE ONWJ Cosmas Supriatna

Lebih lanjut mengatakan, “SNNU Jawa Barat menolak impor garam yang merugikan petani garam, di Karawang tepatnya di Cilamaya Garam lokal NaCl diatas rata-rata 97,40 melebihi Standar Nasional Indonesia yaitu 94,7, sayangnya hasil panen garam masih belum terserap”

Witjaksono, Ketua Umum PP SNNU mengatakan “akan mendiskusikan aspirasi penolakan impor garam ini secepetnya”. (kataberita)