Sering Dialihfungsikan, Kini Bangunan Hagia Sophia Kembali Jadi Masjid

oleh
Hagia Sophia
Hagia Sophia (foto: istimewa)

kataberita.id — Kini bangunan Hagia Sophia dialihfungsikan kembali menjadi Masjid oleh Pemerintah Turki, ramai dibicarakan masyarakat di seluruh dunia saat ini.

Seperti diketahui Mahkamah Agung Turki memutuskan untuk mengembalikan status Museum Hagia Sophia sebagai Masjid. “Dewan Negara dengan suara bulat membatalkan keputusan Hagia Sophia tertanggal 27.11.1934,” dilansir dari AFP, Minggu (12/7/2020).

Setelah putusan MA tersebut, Presiden Turki Erdogan mengumumkan bahwa, Hagia Sophia akan diserahkan kepada Direktorat Urusan Agama Turki dan dibuka kembali untuk kepentingan ibadah umat Islam.

Baca Juga :   Anies Resmikan Gereja Bersama Gus Miftah, Anies: Jangan Remehkan Jumlah yang Sedikit

Keputusan bersejarah yang diambil Turki ini pun mendapat kritik dari berbagai negara. Seperti Amerika Serikat yang mendesak agar Ankara tidak mengubah status Hagia Sophia menjadi Masjid.

Bangunan Hagia Sophia (foto: dokumen kataberita.id)

Badan PBB yang menangani pendidikan dan kebudayaan, UNESCO juga akan meninjau terlebih dulu perubahan status Hagia Sophia di Istanbul, Turki, dari Museum menjadi Masjid.

Dalam pernyataannya, UNESCO menegaskan bahwa organisasi itu harus diberi tahu setiap ada perubahan status Hagia Sophia. UNESCO memang tak berhak melarang atau menyetujui perubahan status, namun perannya sebatas menjaga keaslian Bangunan.

Baca Juga :   Jelang Bulan Ramadan, Guru Ngaji Ini Malah Cabuli 6 Anak Didiknya

“Dengan demikian, negara harus memastikan bahwa tidak ada modifikasi yang merusak nilai universal luar biasa dari sebuah situs yang terdaftar di wilayahnya,” bunyi pernyataan itu seperti dilaporkan kembali Reuters via akurat.co, Jumat (10/7/2020).

Setiap perubahan, lanjut UNESCO, harus diberitahukan sebelumnya oleh pemerintah dan akan ditinjau oleh Komite Warisan Dunia.

“Kami mendesak pemerintah Turki untuk memulai dialog sebelum mengambil keputusan yang dapat merusak nilai universal situs tersebut,” kata UNESCO.

Baca Juga :   Tok! Ibadah di Bulan Ramadan Bisa Dilakukan di Masjid, Ini Kata Airlangga Hartarto

Bangunan yang awalnya dibangun sebagai Gereja kemudian beralih jadi Masjid, hingga dialihfungsikan menjadi Museum, sebelum menjadi Masjid kembali ini memiliki perjalanan yang panjang dan menarik. (akurat/kataberita)