Presiden Jokowi Restui Rencana Erick Thohir Akan Rombak dan Benahi BUMN dari 142 jadi 70 Perusahaan

oleh
Erick Thohir dan Presiden Joko Widodo
Erick Thohir dan Presiden Joko Widodo (Foto: istimewa)

Misalnya, Telkom dan Telkomsel dan Bank Mandiri pasti mementingkan bisnisnya, tetapi seperti Bulog, Pupuk harus mementingkan pelayanan publik.

“Bukan berarti perusahaannya babak belur atau merugi,” ungkapnya.

“Tidak tercampur-campur, dalam menentukan KPI dan tantiem ini yang kita benahi,” imbuh dia.

Sebab, kata Erick bonus itu di masing-masing BUMN berbeda maka harus ada standar yang jelas.

Lalu, dinamika portofolio BUMN, kata dia, pihaknya sudah mendapat Kepres bahwa Kementerian BUMN bisa menutup, menggabungkan, dan membentuk kemitraan strategis sehingga BUMN bisa mandiri dan tidak lagi disusui.

“Dari jumlah BUMN yang 142 jadi 107, dan kedepannya hanya 70 BUMN saja,” imbuh dia.

Bahkan kini Erick Thohir ingin merubah BUMN yang eksklusif pada masa yang sudah-sudah dengan jargon sinergi antar BUMN itupun juga didobraknya.

Erick ingin menjadikan BUMN sebagai menara gading sebagai bangunan utama dengan ekosistem yang sehat.

Hal itu dilakukan lantaran kini di era Erick Thohir, BUMN harus bisa berkolaborasi dengan badan usaha lainnya seperti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), swasta dan mitra strategis.

“BUMN jadi menara gading dulu, kita mau bangun ekossistem yang sehat,” tutur dia.

Kemudian, Kementerian BUMN juga akan menentukan model bisnis BUMN, bukan saja menentukan para direksi dan komisaris saja.

“Setiap klusternya itu sudah menurunkan kluster dari 27 menjadi 12 kluster,” imbuh dia.

Terakhir, Erick akan menambah talenta dari luar BUMN sampai dengan porsi 30% awalnya hanya 10% dibatasi.

“Talenta BUMN itu harus ada strandarisasi,” kata dia.

Dia mengatakan, supaya pengangkatan Direksi BUMN tetap dilakukan dari dalam atau internal tetapi juga ada darah baru.

“Contoh di Pelindo I, II, III, IV, dan angkasa pura di propertinya dari luar, bisnis airport itu bukan saja pesawat terbang,” terangnya. (sosok.id/kataberita)