Presiden Jokowi Restui Rencana Erick Thohir Akan Rombak dan Benahi BUMN dari 142 jadi 70 Perusahaan

oleh
Erick Thohir dan Presiden Joko Widodo
Erick Thohir dan Presiden Joko Widodo (Foto: istimewa)

kataberita.id — Pernyataan yang mencengangkan dilontarkan oleh Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang berencana akan rombak atau benahi BUMN dari 142 jadi 70 Perusahaan.

Dalam sebuah acara Webinar yang diadakan oleh Ikatan Alumni Universitas Padjajaran (IKA UNPAD) pada Sabtu (27/6/2020) kemarin, Erick membocorkan transformasi perusahaan-perusahaan milik negara tersebut.

Ia bahkan secara blak-blakan mengatakan sedang melakukan perombakan besar-besaran terhadap bisnis yang dijalankan oleh BUMN.

Di acara bertema “Sinergisitas Kolaborasi Alumni Melalui Inovasi Menyongsong Kebangkitan Ekonomi dan Demokrasi Pasca Covid-19”, Erick membocorkan rencana BUMN waktu dekat ini.

Webinar tersebut tak hanya mendatangkan Menteri BUMN menjadi pembicara, tetapi juga ada beberapa rekan kerja Erick di pemerintahan.

Seperti pembicara kunci Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia Tanjung.

Di kesempatan tersebut Erick mengungkap maksudnya menerima mandat dari Presiden untuk memegang salah satu sumber pemasukan negara tersebut.

Erick pun mengungkap tak ingin lagi membicarakan masalah yang membelit Kementerian BUMN pada masa lalu.

Kini dirinya terfokus pada pengoptimalan kinerja motor penggerak BUMN itu sendiri.

Apalagi melalui Keputusan Presiden (Keppres) yang dikeluarkan belum lama ini membuat Erick Thohir merasa direstui oleh Presiden Jokowi untuk melakukan perombakan besar-besaran.

Untuk saat ini Erick mengatakan sedang melakukan perbaikan agar BUMN menjadi semakin mandiri.

“Fokus BUMN kami ingin mapping yang lebih jelas, yang punya nilai ekonomi, pelayanan publik dan mana yang keduanya,” kata Erick.