kataberita.id, CIANJUR — Proyek pengadaan mebel dan elektronik sekretariat Panwascam di lingkungan Bawaslu Cianjur bermasalah dan menjadi perhatian publik pada Selasa (23/06/2020).
Proyek bermasalah tersebut setelah beberapa Komisioner Panwascam mengeluhkan saat menerima peralatan mebel kantor yang tidak sesuai, seperti laptop bekas dan komputer mati.
Pengakuan tersebut terungkap setelah beredarnya video di WAG, saat seseorang menghubungi beberapa Komisioner Panwascam di lingkungan Bawaslu Cianjur.
Saat tim kataberita.id meminta konfirmasi kepada ketua Bawaslu Cianjur Usep Agus Zawari, ia enggan memberikan keterangan apapun.
Menurut peneliti Nagrak Institut (NI) Deni Iskandar, anggaran pengadaan mebel Panwascam lebih dari satu Miliar.
“Anggaran untuk pengadaan mebel itu mencapai Rp 39 juta per Kecamatan, jika dikali 32 Kecamatan, maka akan mencapai satu Miliar lebih,” ungkap Deni Iskandar.
Deni menegaskan bahwa pengadaan mebel tersebut tidak melalui lelang dan terindikasi ada pengkondisian dalam pelaksanaannya.
“Kami curiga ini ada pengkondisian dan permainan di lingkungan sekretariat Bawaslu Cianjur.” Tegas Deni.
Sementara Bawaslu RI belum memberikan keterangan, ketika dikonfirmasi tim kataberita.id. (kataberita/dky)