Bermodal uang mahar Rp 4 Juta, Saepul Bahri resmi menikahi dua wanita sekaligus. Mahar Rp 2 juta untuk Musitiawati dan Rp 2 juta lagi untuk Hairani. Kini, kedua istrinya itu sepakat tinggal dalam satu rumah.
HAMDANI WATHONI, Giri Menang
Wajah Saepul Bahri semringah. Senyumnya lebar. Secangkir kopi menemani duduknya bersila kala Lombok Post datang ke kediamannya di Dusun Bakong Dasan, Desa Lembar Kecamatan Lembar.
Di sampingnya ada salah satu istrinya, Mustiawati. “Kalau Hairani di sebelah, masih mencuci piring,” kata Saepul, ramah.
Saepul dan dua istrinya memang baru selesai nyampah (sarapan, Red). Bertiga. Mereka tetap akur dalam kasih sayang satu lelaki.
Dua hari terakhir, nama Saepul jadi perbincangan di media sosial. Menyusul foto dan video pernikahannya dengan dua istrinya beredar luas. Di tengah situasi mencekam akibat wabah Korona, Saepul bergeming. Justru ia sedang bahagia-bahagianya menaklukkan hati dua wanita.
Akhirnya Banyak yang kagum dengan pria 28 tahun ini. Lantaran ia bisa mempersunting dua perempuan sekaligus, tanpa ada masalah serius. “Dua-duanya ikhlas. Silakan tanya mereka langsung,” ucapnya tersipu malu.
Saepul mengaku menikahi istrinya Mustiawati dan Hariani setelah pacaran tiga bulan. Pacarannya pun tak langsung mendatangi keduanya ke rumahnya. Saepul memikat mereka dengan rayuan maut lewat sambungan telepon. “Nggak midang (ngapel, Red). Hanya lewat telepon saja pacarannya,” bebernya. (Lombok Pos/kataberita)