kataberita.id, Lhokseumawe – Kepolisian Resor Langsa telah berhasil ungkap kasus Pekerja Seks Komersial (PSK) online. Agar warga terkecoh maka mereka berkedok sebagai penjual nasi.
Direktur Yayasan Permata Aceh Peduli (YPAP) Khaidir mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh pihaknya, ada salah satu rumah yang dijadikan sebagai tempat untuk melayani syahwat para lelaki hidung belang.
“Di rumah itu mereka berjualan nasi, namun di belakangnya dijadikan sebagai tempat untuk melakukan hubungan seksual. Setelah selesai transaksi dengan mucikari, maka langsung menuju ke rumah tersebut,” ujar Khaidir, Sabtu, 6 Juni 2020.
Khaidir menambahkan, bukan hanya di situ saja, bahkan para wanita penghibur itu juga sering dibawa ke salah satu hotel di daearah Binjai, Sumatera Utara, supaya lebih aman dan menghindari dari razia petugas.
Pihak Kepolisian Resor Langsa berhasil mengungkap kasus Pekerja Seks Komersial (PSK) online. Agar tidak menarik perhatikan warga, mereka berkedok sebagai penjual nasi.