Purnomo akan Mengundurkan Diri dari Bakal Calon Walikota Solo, DPP PDIP Belum Terima Surat

oleh

Sebelumnya diberitakan, Bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo mengaku akan mengundurkan diri jika Pilkada digelar bulan Desember mendatang. Bukan alasan politik, Wakil Wali Kota Solo itu merasa tak sampai hati jika pilkada dilakukan di tengah mewabahnya Covid-19. Apalagi Presiden Joko Widodo pernah menyampaikan jika pandemi Covid-19 baru akan selesai dalam waktu satu tahun.

“Ini masalah hati, perasaan saya itu enggak sampai hati. Seandainya di tengah-tengah pandemi kita melakukan kampanye dan sebagainya yang berkaitan dengan pilkada. Dengan alasan itu, hati saya kok tidak sampai, melakukan itu. Oleh karena itu, rencana saya, kalau seandainya betul tetap tanggal 9 Desember, saya akan mengajukan permohonan diri kepada DPC PDIP. Untuk saya diperkenankan mundur dari bakal calon wali kota Solo,” ujar Purnomo, Jumat (24/4).

Baca Juga :   Gibran Disebut Otomatis Keluar dari PDIP: Saya Ngikut Saja...

Dia menyebut, jika pilkada dilakukan 9 Desember, tahapan kampanye akan dimulai pada bulan ini. Ia mengaku, rencana mundur tersebut telah dipertimbangkan dengan matang. Usai pengumuman pengunduran dari 23 September menjadi 9 Desember, ia mengaku melakukan banyak perenungan. Ia berharap DPC PDIP Solo akan memahami keputusannya tersebut.

“Semangat saya untuk mundur bertambah ketika melihat pak Jekek (panggilan akrab Bupati Wonogiri Joko Sutopo) juga mempunyai pemikiran yang sama. Kita melihat musibah seperti ini masak mau Pilkada. Nggak sampai hati aku, di hati ini yang berstatus,” katanya.

Baca Juga :   Sungguh Mengejutkan! Jokowi Akan Merapat ke Golkar?

Pengusaha SPBU itu mengaku sudah menyampaikan niatnya tersebut secara lisan kepada Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. Wali Kota Solo itu pun, lanjut Purnomo, menyatakan dukungannya. Demikian juga, Purnomo mengaku sudah berkoordinasi dengan Teguh Prakosa, pasangannya. Dalam waktu dekat ia akan mengajukan permohonan tersebut secara resmi ke DPC PDIP Solo.

Baca Juga :   Ricuh Soal Kongres PAN, Palu sidang Dibawa Kabur Zulhas

“Saya pribadi dan keluarga mempertimbangkan pakai hati,” pungkasnya. (Merdeka/kataberita)