Menko Airlangga Tolak Usulan Dana Pelatihan Kartu Prakerja Dialihkan jadi BLT

oleh

Jakarta — Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menolak usul sejumlah pihak untuk mengalihkan dana pelatihan di Kartu Prakerja menjadi bantuan langsung tunai (BLT).

Airlangga beralasan, pemerintah juga sudah menggelontorkan anggaran dalam jumlah besar untuk program yang bersifat bantuan langsung.

“Kita sudah punya banyak BLT. Dan dalam BLT itu ada paketnya Rp 105 triliun,” kata Airlangga menjawab pertanyaan wartawan usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Rabu (22/4/2020).

Baca Juga :   Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Hadiri World Economic Forum (WEF) Davos 2020 di Swiss

Airlangga menyebut anggaran Rp 105 triliun itu sudah disalurkan pemerintah kepada masyarakat tidak mampu lewat berbagai program seperti Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan non Tunai, hingga berbagai program padat karya yang dilaksanakan sejumlah kementerian.

Bahkan, dalam program Kartu Prakerja juga terdapat bantuan langsung. Dari dana sebesar Rp 3.550.000 yang diterima pemegang kartu, hanya Rp 1 juta yang digunakan untuk biaya pelatihan. Sisanya akan diberikan kepada secara bertahap usai pelatihan selesai dilakukan.

Baca Juga :   Gawat! Publik Lebih Suka Dedi Mulyadi Ketimbang Airlangga Hartarto, Begini Kata Elite Golkar...

“Ini jadi jaring pengaman sosial bagi korban PHK yang dipecat akibat pandemi covid-19,” kata dia.

Airlangga juga menegaskan bahwa program pelatihan dalam Kartu Prakerja tetap penting dilakukan.

Dengan program pelatihan online yang disediakan sejumlah perusahaan startup itu, Airlangga berharap masyarakat bisa mendapat pekerjaan setelah pandemi Covid-19 berakhir nanti.

“Jadi setelah recovery, nanti para pekerja mendapat skill tambahan,” kata dia.

Baca Juga :   Waspada Covid-19 Makin Meledak, Ini Aturan Baru! Mall, Pasar, Cafe Wajib Tutup...

Airlangga juga menambahkan bahwa nantinya pelatihan tak hanya akan dilakukan secara online. Setelah pandemi Covid-19 berakhir, pelatihan offline juga akan dilakukan.