839 PNS Terdeteksi Covid-19, BKN Turut Menghimbau

oleh

kataberita.id — Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan, ASN yang terkonfirmasi Covid-19 menunjukkan kenaikan dari hari ke hari. 

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan, ASN yang terkonfirmasi Covid-19 menunjukkan kenaikan dari hari ke hari. 

“Dari 672 PNS berstatus ODP, 222 orang selesai dalam pemantauan dan 450 orang lainnya masih dalam pemantauan,” kata Paryono sesuai yang dilansir dari Kompas.com, Minggu (19/4/2020).

Adapun status ODP ditetapkan bagi para PNS yang mempunyai gejala ringan seperti batuk, sakit tenggorokan, dan demam namun tak ada kontak dengan penderita positif Covid-19.

Baca Juga :   Alumnus ITB yang Menteri dan Pejabat BUMN Fokus Bekerja Atasi Covid-19 dan Pulihkan Ekonomi

Sementara, 60 orang berstatus PDP, sebanyak 12 orang dinyatakan sembuh dan 43 lainnya masih dalam perawatan.

PDP disematkan bagi pasien yang mengalami gejala klinis Covid-19 dan hasil observasi menemukan adanya infeksi saluran pernapasan akut dan terjadi kontak dengan pasien positif.

Paryono menambahkan, untuk PNS yang terkonfirmasi positif, tercatat sebanyak 107 orang, di mana 16 orang di antaranya dinyatakan telah sembuh dan 69 masih dalam perawatan.

“Sebanyak 4 orang (yang terkonfirmasi positif) meninggal dalam tugas dan 18 orang (yang terkonfirmasi positif) meninggal bukan dalam tugas,” ujar dia.

Baca Juga :   Pasukan Law Unsur dan BEM FH UNSUR Bantu Masyarak Kurang Mampu yang Terkena Dampak Covid-19

Sementara, untuk PNS dengan status PDP sebanyak 5 orang meninggal dunia bukan dalam tugas.

Sebanyak 839 PNS yang terdeteksi Covid-19, sejumlah 139 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan 700 orang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Paryono mengimbau para PNS agar mematuhi peraturan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah jika tidak harus masuk ke kantor.

“Jaga kondisi kesehatan diri masing-masing dan keluarga. Jangan keluar rumah jika tidak urgent. Makan, istirahat, olahraga seimbang agar tubuh selalu dalam kondisi fit,” imbuhnya.

Indonesia

Dalam waktu 24 jam terakhir, dilaporkan terdapat tambahan 327 kasus positif yang terjadi di Tanah Air.

Baca Juga :   PDIP Ingin Lockdown? Gerindra: Hitungan Minggu Dipastikan Jokowi Digulingkan...

Sehingga, hingga Minggu (19/4/2020) tercatat 6.575 kasus positif terpapar virus corona, di mana kasusnya telah terjadi di setiap provinsi di Indonesia.

Adapun korban tewas akibat virus ini mencapai 582 orang dan 686 lainnya dinyatakan telah terbebas dari SARS-CoV-2.

Dalam upaya menekan penyebaran virus, sejumlah daerah telah menetapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Selain itu, senada dengan imbauan WHO, seluruh masyarakat diimbau untuk menggunakan masker. (icn/net)

Sumber : kompas.com