Hati-hati! Selain Corona yang Mewabah, Kecurangan Penerimaan TFL BSPS pun Diduga Sudah Jadi Wabah di Cianjur

oleh
Kantor DPKPP Kabupaten Cianjur

CIANJUR, kataberita.id – Sudah dua kali Kementrian PUPR tidak mengambil tindakan untuk perbaikan system dalam tata kelola pendaftaran TFL dalam program andalannya. Setelah tim kataberita.id bulan Januari 2020 telah melakukan penelusuran terhadap peserta yang tidak lolos menjadi Tenaga Fasilitator Lapangan dalam program Sanimas Kementrian PUPR, dari pihak penyelenggara perekrutan tersebut kondisinya masih saja memprihatinkan.

Hal ini dipicu karena banyaknya peserta yang mengeluh terhadap system registrasinya yang secara online dan sudah terkondisikan siapa saja yang akan lolos menjadi TFL. Hal ini dibuktikan juga dengan adanya salah satu peserta yang tidak memenuhi kriteria/syarat pendidikan dan usia. Akan tetapi bisa saja lolos dengan mudahnya.

Baca Juga :   Direktorat PLPBM Kementrian PUPR, Diduga Langgar Aturan Penerimaan TFL Sanitasi 2020

Di bulan Maret ini juga, Kementrian PUPR membuka pendaftaran untuk Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) TA 2020, atau sering juga disebut program bantuan ‘Rutilahu’ atau Rumah Tidak Layak Huni. Sudah menjadi ketentuan, bahwa penjaringan menjadi TFL pun harus menjadi agenda yang tidak bisa dipisahkan.

Pada tanggal 14 Maret kemarin, calon peserta yang lolos tahap administrasi sudah diumumkan, yaitu sekitar 69 orang, dan diduga ke-69 peserta itu akan lolos tahap uji kompetensi teknis dan psikotes, yang pada tanggal 15 kemarin sudah dilakukan, dan tinggal menunggu pengumuman resmi berikutnya dari Kementrian PUPR.

Foto berkas pengumuman peserta lolos tahap Administrasi TFL BSPS TA 2020

Menurut salah satu calon peserta pendamping atau TFL BSPS, yang enggan disebutkan namanya. Bahwa ada beberapa orang yang lolos, tetapi mereka memiliki double jobs atau mereka memiliki  pekerjaan yang sama-sama dibiayai oleh APBD dan APBN.

Baca Juga :   Untuk Pelanggan PLN, Berikut Cara Ambil Token Listrik Gratis dari Jokowi

Selain itu banyak juga peserta yang kecewa terhadap Dinas terkait yaitu Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Cianjur. Yang tebang pilih dalam mengakomodir keikutsertaan registrasi menjadi TFL BSPS tahun 2020 ini.

“Saya melihat daftar peserta yang lolos TFL BSPS 2020, ko ini masih banyak yang double pekerjaan. Apalagi dengan nama ‘Ganthi’,  seingat saya kemarin TFL Sanimas pun beliau lolos juga. Tolong dong pemerintah bersikap adil dan transparan.” Ungkap salah satu peserta calon TFL BSPS yang tidak lolos dari kabupaten Cianjur. (berck/kataberita.id)