AKTIVIS SOROTI PEMBAGIAN BPNT YANG DI POLITISI CALON KADES SIMPANG TAKOKAK

oleh

Kataberita- CIANJUR, Gerakan Insan Nusantara menyoroti adanya politisasi terhadap pembagian program BPNT yang di lakukan pemilik e Warung untuk kepentingan pemilihan kepala Desa Simpang Takokak Cianjur

Hal tersebut disampaikan Yana Sopyan, S.H. ketika memberikan advokasi terhadap masyarakat miskin penerima BPNT yang mendapatkan intervensi untuk memilih calon kepala desa Simpang Takokak

Baca Juga :   Wow! Kemensos Gelontorkan Rp 7 Triliun untuk PKH di Tahun 2020

“Pemilik E Warung mengintervensi KPM dari BPNT untuk memilih calon tertentu ini keterlaluan karna Program BPNT tidak terikat dengan calon Kepala Desa” Ujar Yana Sopyan saat dihubungi melalui media Telvon

Yana Kembali Menambahkan dirinya akan melaporkan E Warung yang melakukan politisasi terhadap Program BPNT kepada Kejaksaan dan Dinas Sosial

“Kita akan laporkan karna ini penyalahgunaan program tidak boleh Program Pemerintah Pusat di manfaatkan oleh kepentingan politik pemilik E Warung, pada saat pemberian ini di bilangnya dari calon kepala desa Simpang ” Pungkasnya

Baca Juga :   KPK OTT Pejabat Kemensos, Diduga Terkait Program Bansos Penanganan COVID-19

Di Desa Simpang Sendiri Ada 3 Agen E Warung yang mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan program BPNT dari 3 Agen bnpt di desa Simpang 2 agen terindikasi menggunakan beras bnpt untuk kampanye pilkades Pertama agen atas nama nama Mulyana yang memang mencalonkan diri sebagai kepala Desa Kedua Agen atas nama Wanto sebagai tim sukses salah satu calon