Kataberita- CIANJUR, Gerakan Insan Nusantara menyoroti adanya politisasi terhadap pembagian program BPNT yang di lakukan pemilik e Warung untuk kepentingan pemilihan kepala Desa Simpang Takokak Cianjur
Hal tersebut disampaikan Yana Sopyan, S.H. ketika memberikan advokasi terhadap masyarakat miskin penerima BPNT yang mendapatkan intervensi untuk memilih calon kepala desa Simpang Takokak
“Pemilik E Warung mengintervensi KPM dari BPNT untuk memilih calon tertentu ini keterlaluan karna Program BPNT tidak terikat dengan calon Kepala Desa” Ujar Yana Sopyan saat dihubungi melalui media Telvon
Yana Kembali Menambahkan dirinya akan melaporkan E Warung yang melakukan politisasi terhadap Program BPNT kepada Kejaksaan dan Dinas Sosial
“Kita akan laporkan karna ini penyalahgunaan program tidak boleh Program Pemerintah Pusat di manfaatkan oleh kepentingan politik pemilik E Warung, pada saat pemberian ini di bilangnya dari calon kepala desa Simpang ” Pungkasnya
Di Desa Simpang Sendiri Ada 3 Agen E Warung yang mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan program BPNT dari 3 Agen bnpt di desa Simpang 2 agen terindikasi menggunakan beras bnpt untuk kampanye pilkades Pertama agen atas nama nama Mulyana yang memang mencalonkan diri sebagai kepala Desa Kedua Agen atas nama Wanto sebagai tim sukses salah satu calon