Irfan Setiaputra Jadi Dirut Baru Garuda, Triawan Munaf Komut

oleh

Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN resmi menunjuk Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Penetapan nama tersebut diumumkan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB hari ini, Selasa, 22 Januari 2020, di kantor Garuda City Center (GCC), kompleks Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

“Sebagai pimpinan rapat RUPSLB PT Garuda Indonesia tanggal 22 Januari 2020 tadi acaranya sudah selesai. Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Komisaris Utama Pak Triawan Munaf. Wakil Komsaris Utama Chairal Tanjung,” kata Komisaris Utama Garuda Indonesia periode lalu, Sahala Lumban Gaol, di kantor Garuda Indonesia, Tangerang, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020.

Baca Juga :   Wow! Para Mantan Menteri BUMN Kumpul Bersama Erick Thohir? Ini yang Mereka Lakukan

Irfan menyingkirkan sejumlah nama yang sebelumnya sempat disorongkan Menteri BUMN Erick Thohir kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Adapun Irfan akan menggantikan pemimpin sebelumnya, Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara yang dipecat karena tersangkut kasus kargo gelap.

Irfan merupakan lulusan S-1 Teknik Informatika ITB. Di ITB, ia terdaftar di angkatan 1989. Sejak lulus hingga kini, Irfan tercatat telah melanglang di sejumlah perusahaan di bidang teknologi informatika.

Baca Juga :   Waktu Tempuh 30 Menit, Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Termurah Hanya Rp125.000

Irfan tak hanya pernah memimpin perusahaan pelat merah. Namun juga perusahaan swasta. Ia tercatat pernah menempati kursi bos di IBM, LinkNet dan Cisco. Pada 2000, Irfan pernah meraih penghargaan IBM STAR of the STARS Award, IBM Professional Achievement Award, dan Best CEO versi majalah SWA.

Sebelum didapuk sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan mengakui sempat diajak berdiskusi oleh tim Menteri BUMN Erick Thohir. Diskusi itu membahas tentang kelanjutan perusahaan-perusahaan pelat merah ke depan.

Baca Juga :   Kritik Pedas Adian ke Erick Thohir, karena Usulan Soal Komisaris Belum Diakomodir?

“Sebagai orang yang pernah di BUMN, saya dimintai pandangan,” ujar Irfan kepada Tempo, 13 Januari lampau. Namun, saat berdiskusi dengan Kementerian BUMN itu, Irfan mengakui belum memperoleh tawaran sebagai direktur utama untuk perusahaan pelat merah apa pun.

Selain direktur utama, RUPSLB mengangkat Dony Oskaria sebagai Wakil Direktur Garuda Indonesia. Ada pula empat nama untuk mengisi jabatan dewan direksi yang saat ini tengah lowong.