JAKARTA – Setelah resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar melalui Munas 3-6 Desember 2019 lalu, Airlangga Hartarto resmi mengumumkan kepengurusan Partai Golkar yang baru.
Dalam penyusunan kepengurusan Partai Golkar kali ini Airlangga telah memperhitungkan berbagai macam aspek.
Di antaranya aspek fungsional, profesionalisme dan asas meritrokrasi.
Sementara Kepala Badan tidak termasuk dalam pengurus harian.
“Kepengurusan ini sudah memperhatikan Undang-undang Partai Politik dengan ketentuan pengurus perempuan sebesar minimal 30%, Kepengurusan ini juga inklusif, sudah mengakomodir semua elemen. Baik perempuan, millenial dan dari unsur-unsur yang lain,” ujar Airlangga Hartarto dalam pernyataan persnya, Rabu(15/1/2020).
Dalam kepengurusan ini juga memperhatikan keterwakilan perempuan 30 persen.
Kader milenial seperti Putri Komarudin, Dyah Roro, Christina Aryani juga masuk di jajaran pengurus harian.
Sebagian lainnya mengisi departemen-departemen yang mengakomodir seluruh pengurus. (Tribunnews)